Daki Leher?

252 36 32
                                    

"gembel, bau banget sih nih tempat" gumam Thomas sambil ngeliat mayat-mayat yang ngegantung dan disana untungnya ga ada Teresa.

Thomas jalan sekeliling ruangan sambil meraba dinding, dia jalan ke pintu masuk dan pintu itu di rantai besi berukuran besar plus gembok. Keadaan hening dan hanya ada suara yang berasal dari 2 ruangan. Asrama cowo yang tadi mereka tinggalin karena crank dan bisikan para gladers. Dia balik keliling dan sampe di ruangan Teresa seharusnya berada, ga ada pintu sama sekali dan bahkan ruangan itu berbentuk oval, bundar, dan tak bersudut.

Thomas inget semalem makan pizza dan dia liat pintu, semacam dapur mungkin. Tapi masa sih ingatannya di set ulang lagi? Apa memori mereka sudah diubah atau di hapus? Lalu apa yang terjadi pada Teresa? Anak cowo itu berniat untuk merangkak dan nyari celah tapi bau mayat yang ga bisa ditoleransi membuat ia kembali ke kamar dimana para gladers berada.

"Nah kan dateng, cepet tutup pintu dan duduk. Kita udah nungguin lu" kata Newt

"iya ih buruan, bau tau" kata Minho, Thomas pun nutup pintu dan duduk disamping cowo monas itu

"ok ayo duduk anak-anak, biar kita cepet selesain masalah ini dan beralih ke masalah yang sebenernya" kata Newt

"Teresa?!?" tanya Thomas terharu karna akhirnya ada temennya yang ngertiin dia

"ya, itu juga masalah. Tapi yang masalah paling penting itu—"

"TERESA TERSAYANG?"

"itu mah elu aja njirrr.."

"terus apa dong?" tanya Thomas dengan muka sepet karna Newt ga jadi ngedukung

"lu pada ga rasa laper? Kita ga ada makanan disini"

"oh iya" gumam Thomas dan dia baru sadar ga ada makanan apapun disini kecuali air dari kamar mandi

"nanti aja bahasnya, sekarang si Aris dulu nih" kata Winston

"ha? Arisan?" tanya anak permen milkita

"bodo anjay" komen Frypan

"ayo Aris buruan cerita" kata Minho

"ha? Gak ah, kalian dulu aja" sahut Aris

"songong lu ya bocah, sini gue—"

"Minhoooo" Thomas menengahi

"bisa jadi dia salah satu kreator dari WICKED, siapa tau dia yang ngebunuh orang-orang diluar. Dia satu-satunya orang yang ga kita kenal, semua tempat bahkan di kunci! Gw pengen dia bicara lebih dulu.."

"PAPA MINMIN!! GABOLEH GALAK SAMA ANAK SENDIRI YA!" omel Newt "NAKUT-NAKUTIN AJA BISANYA!!"

"huhuhu ampun, nyerah gw sama Nyut mah"

"hmm.. udah Ris cerita aja apa yang lu maksud sama maze suram itu, kita juga abis dari sana tapi ga pernah ngeliat lu" kata Thomas yang bicaranya di sok cool in

"jadi gini, gw di lempar ke jaring-jaring gitu lah menuju ke sebuah dinding gede, jaringnya itu kek lift gitu. Nah sebelumnya memori gw tu keapus, dan cuma inget sama nama sendiri. Dan gw tuh tinggal sama 50 anak cewe sedangkan gw cowo sendiri. Bisa bayangin gak sih?!?" tanya Aris pasrah

Gw dirempuk sama cewe, untung gw jelek jadi pada ga tertarik batin Aris.

"bayangin dikerumunin cewe? Asik tuh" komen Frypan

"ck ck ck.. Aris menang banyak mhuehehe" tambah Winston

"menang banyak gimana, canggung gila. Kek tawanan gw pas awal-awal masuk mah" kata Aris

"oke, lanjut Ris.." tuntut Thomas

"ya kita melarikan diri beberapa hari lalu, ditolong sama orang-orang yang nempatin kami di gedung besar gitu sebelum akhirnya di pindahin ke sini tadi malem, tapi ya ga ada penjelasan apa-apa. Kalian juga dulu masuk ke jaring?" tanya Aris polos

The Skors Trials (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang