The Skors Trials (Tamat)

Om Jorge

buset bau banget nih gedung, lebih parah daripada kaos kaki si Minho yang waktu tu di sempilin ke mulut gw batin Thomas, dia ngelewatin lorong yang sebagian besar ancur, serpihan dimana-mana, bau amis dan ada air mengalir dari atas atap

ih itu darah bukan ya? Batin Thomas lagi

Mereka pun sampe di ruangan yang agak ketutup gitu, disana ada dua kursi sama satu meja. Mereka pun duduk

"gimana?" tanya Jorge

"tadi... aku denger om kenal WICKED, kita tau orang-orang itu, aku pengen denger pendapat om tentang mereka" kata Thomas, bahasa KBBI nya pun buyar karena kewarasannya mulai musnah lagi

"bukan aku yang kudu ngomong, kan kamu gimana si" kata Jorge

"heleh..."

"ngapain heleh heleh? Jaga bahasa sama orangtua nih"

"eh iya ampun om.." kata Thomas, akhirnya dia pun nge-rap tentang WICKED ke Jorge kayak Eminem.

"kami awalnya 50 orang sama 1 cewe.. tapi sekarang kami cuma bersebelas. Aku ga terlalu tau WICKED secara detail, tapi aku tau mereka organisasi yang ngelakuin percobaan menjijikan ke kami buat suatu tujuan. Yah awalnya mereka ngirim kita ke tempat yang namanya Glade, terus—"

dia nyeritain tentang WICKED, percobaan maze, gimana mereka lari dari kejaran griever sampe akhirnya Tikus Botak ngasih misi ke mereka, disuruh jalan 100 mil ke utara dengan harapan ada surga yang aman buat penyembuhan mereka. Dia ceritain semuanya kisah hidupnya, kecuali Teresa sih.. karena dia gatau lagi harus gimana selain cerita. Dia cuma berharap WICKED jadi musuh terbesar crank dan glader.

"jadi gitu om..pasti ada sesuatu yang spesial dari kami, mereka ga mungkin ngelakuin ini tanpa tujuan kan. Apa maksudnya?" tanya Thomas

"bicara tentang maksud.." Jorge terdiam "apa maksudmu?"

"umm.. jadi gini om, kalo misalkan om mau bantu kami... sebagian dari kalian mungkin.. mau ngebantuin kami nyampe ke surga yang aman.."

"hm?"

"ya.. kan kata Tikus Botak kami mengidap flare, katanya kalo kami bisa nyampe ke surga yang aman kami bisa disembuhin.. mereka punya obatnya. Mungkin kalo om mau ngebantuin kami nyampe ke surga yang aman, om juga bisa dapet obat penyembuhnya.. kita bisa sembuh"

"sembuh ya" kata crank itu, raut wajahnya sedikit terlihat berharap "nama kamu siapa de?" tanya Jorge

"oh aku belom ngasih tau nama ya? Astagfirullah lupaa Omas..." kata Thomas "aku Thomas"

"nama panggilannya apa? Thomas? Tommy? Tom?" tanya Jorge"

"Thomas aja" kata Thomas kaku, enak aja crank maen manggil nama yang biasa disebut sama yayang Nyut sama yayang Teresa. Gaboleh itu gabole, haram hukumnya

"oke Thomas, tau ga akibat flare ke orang-orang itu gimana?" tanya Jorge

"engga om" kata Thomas dengan raut wajah polosnya

"sok imut kamu dekk.." kata Jorge

"emang imut" Thomas pun membuat gaya chibi-chibi terus ngasih dua jari lope lope ala KePOP "sarange yoo"

"kamu ga sopan sama orang tua... ngatain sange sange" kata Jorge

"eh bukann om.. sange itu artinya sayang, lope" kata Thomas masih nunjukkin dua jari membentuk lope Kpop

"ohh.. baru tau om peribahasa itu"

"iyaa gitu om...."

"ck yaudah sini om nasehatin dulu.. flare itu terbagi jadi 3 tahapan. Sekali putaran, setengah putaran bersihkan sel kulit mati dan kotorann" kata Jorge sambil ngusap usap pipinya "tar putar di wajah.. bilas.. multipitaminnn naa na naa naaa A Be Ce Deeee.." Jorge pun mengakhiri dengan acungan dua jari lope Kpop ajaran Thomas "sangee..."