The Skors Trials (Tamat)

TIKOEZ BOTAK

Ribuan kali mereka bulak balik gedung tapi ga nemuin tanda-tanda atau apapun, ga ada makanan, ga ada jalan keluar

"tempat ini ada tujuan tertentu" kata Newt

"tau darimana lu?" tanya Thomas

"ini konsep yang sama kek di maze, pasti ada tujuan tertentu. Waktu di glade kita ditempatin di sebuah lapangan dan ga ada jalan keluar sama sekali, cuma ada bahan-bahan bertahan hidup sama lahan, hewan. Ya kita ga bisa ngelakuin apa-apa jadi ya terima aja"

"tapi kita gaada bahan bertahan hidup, ga ada makanan" kata Thomas mulai putus asa

"masih ada air, bentar lagi kita bakal tau ko tujuan mereka apa"

"tapi gimana kalo misalkan mayat-mayat emang nyelamatin kita dan kita lagi terjebak dan sekarang harusnya kita bertindak nyari jalan keluar atau sesuatu?"

"mayat, tembok bata, alarm yang sama kayak di glade, tempat ini sama anehnya kek maze. Bisa jadi ini tes selanjutnya"

"kok kamu pinter si Nyut? Anak siapa sih?" tanya Thomas yang udah ga terlalu resah lagi

"anaknya Rapunjel dund, makanya lambut Nyut warnana piyang kaya lambut mama Unjel" kata Newt sok-sok an meng-imut-kan muka

Thomas yang tadinya udah ga terlalu mabok karna pusing mikir jadi makin mabok gara-gara ulah Newt

"yaudah, aku mo tidur ah" Newt pun langsung pergi ninggalin Thomas

Walaupun Thomas udah ga mikirin tentang gedung aneh ini, pikirannya masih belom bisa ninggalin seseorang 'Teresa'

Tapi kalo dia mau bertahan dalam situasi kayak gini, dia harus berusaha ngelupain Teresa sampe dia bisa bebas dari gedung ini dan mulai nyari cewe itu

***

Tiga hari berlalu, luntang lantung ga jelas, ke kamar mandi buat minum sama keperluan 'secret' para glader. Tidur, ga ada makanan sama sekali. Semua orang pada lesu, ada yang tiduran ada yang duduk.

perut mereka ngadain audisi pa kenceng-kenceng suara nyanyian 'keruyuk' indah mereka. Para glader meganging perut mereka, jalan bungkuk-bungkuk dan yang pasti gigit-gigit jari nahan laper.

"tau gitu mending jadi crank aja" gumam Winston lemes

"yang pasti lu udah kita bunuh sih kalo gitu mah" kata Minho, sama lemesnya

"ato ga lu yang udah gw makan, kan kenyang jadinya" sahut Winston

"dasar tukang makan temen lu, berapa kali lu nikung gw. Sekarang mau makan gw pula"

"nikung gimana ya?"

"itu, gw kan suka sama Ariana granat, tapi lu malah ikut-ikutan. Giliran gw suka sama Telor swift lu juga, kan lu nikung" Minho langsung cemberut-cemberut

"apaan anjay, sori ya gw masih suka Billie euis"

"hi, ngaku aja deh jangan suka pura-pura!"

"yaudah, lu juga pernah suka sama si euis kan! Kita impas!"

"ck ribut mulu, udah sih kerenan punya aku. Rapunjel tercintah emuach emuach" timpal Newt yang tadinya lemes jadi bersemangat pas ngomongin Rapunjel

"Teresaaaa....." gumam Thomas lemes

"ok, ekspetasi kita kalah sama realita kegalauan Thomas" kata Winston mengakhiri perdebatan

"ye kita bentar lagi bakal mati" gumam Frypan

"ga, tunggu aja dulu" gumam Newt

percakapan mereka berubah jadi gumaman samar ketika Thomas menutup matanya dan tidur