Bromanceu~

Halloo~

"Hoamm.." Yeonjun, pemuda yang mengaku manusia paling tampan se Korea Selatan beranjak dari kasur dengan mata setengah tertutup, rambut seperti korban amuk masa, kaos kebesaran kebanggaan nya yang katanya menambah level kegantengan hqq dan juga kolor Pororo warna hijau neon

"Selamat pagi duniaa, wahh aku masih tetap tampan walaupun bangun tidur kekeke. Oh, aku ngecas? Hahaha kau tetap manusia tampan Yeonjun-ah" Monolog nya dengan kaca besar yang ada di kamarnya

Dia berjalan keluar kamar menuju dapur berniat untuk mengambil segelas air minum untuk menuntaskan dahaganya sekalian mencari makanan untuk sarapan. Dia lupa makan sejak semalam karena tugas tugas nya yang entah mengapa semakin hari semakin menumpuk. Wajar dia adalah siswa kelas 3 SMA yang sebentar lagi melaksanakan ujian akhir.

Langkahnya tiba tiba berhenti setelah melihat gundukan rambut tebal yang duduk di kursi ruang tamu nya sambil bersenandung tidak jelas, seingatnya hanya ada dia yang bernapas di apartemen nya. Walau kadang ada beberapa orang dari jasa bersih rumah yang sesekali datang kerumah nya tapi hari ini bukan jadwalnya, mereka akan datang hanya jika Yeonjun yang meminta.

Pikiran nya menjadi paranoid apakah gumpalan rambut itu manusia yang akan mencuri ginjal dan jantung nya atau alien yang sedang beristirahat karena pesawatnya rusak atau jangan jangan dia adalah arwah dari hantu penasaran yang mati karena tersedak biji rambutan. Yeonjun bergidik ngeri, "Manusia tampan sepertiku setidaknya tidak boleh mati dengan tidak elite!" Heol, Yeonjun masih ingin menikah dan menurunkan gen ganteng nya pada anak anak nya kelak.

Dia berjalan mengendap ngendap kearah meja makan dengan membawa kemoceng yang entah dari mana asalnya. Keringat mengalir deras dari punggung dan dahi nya akibat rasa gugup dan takut setengah mati. Lalu tanpa disadari gumpalan rambut tersebut menoleh dan menyapa Yeonjun

"Ohh allooo. Annyeong" Yeonjun yang terkejut pun langsung berteriak dan mengacungkan kemoceng nya ke arah makhluk yang menyapanya tadi

Ternyata makhluk tersebut adalah anak kecil berpipi gembil bermata bulat dan bergigi kelinci yang sedang meminum susu almond kotak dan memakan camilan berupa kue kering coklat, dia menatap Yeonjun heran mengapa ada ahjussi gembel kekanak-kanakan yang berteriak-teriak seperti orang gila dan membawa bulu bulu ayam

"Ajucii kenapa teliak teliak? Dan kenapa ajuci bawa bawa ayam?" Sambil membersihkan mulutnya dari remahan kue dia menatap Yeonjun dengan polosnya

"Y-yak bocah, k-kau kau anak siapa?! Kenapa kau bisa ada diapartemen ku?! D-dan kau ini apa? A-apa kau manusia? Hantu? A-atau alien?! Yak jawab!!" Rentetan pertanyaan konyol Yeonjun keluarkan guna mengintrogasi makhluk yang tiba" muncul di apartemen nya dengan kemoceng yang masih ia todongkan

"Ajuucii cubin bingung kalau ajuci tanya nya banyak banyak cubin pucing dengelnya. Ajuci ini kenapa ci? Aneh cekali"

"Yak kau! Siapa kau ini hah?!"

"Oh, cubin lupa. Annyeong aceyo ajuci nanun choi cubin imnida. Cubin umul 5. Cubin adik nya Yunjun hyuwngie. Tadi cubin dibawa kecini cama Choi Mama, Choi Mama cedang ke cupelmalket membeli balang balang. Katanya ini lumah hyung balu nya cubin"

"Hah? Cubin? Adik yunjun Hyung? Choi Mama? Mamaku? Arrghh aku tidak paham apa yang kau bicarakan bocah! Dan kenapa Mama membawa mu ke apartemen kuu!" Yeonjun mengacak-acak rambut nya frustasi.

Sumpah dia tidak mengerti dengan keadaan ini anak kecil yang tiba tiba masuk ke apartemen nya mengaku kalau dia adik baru nya dan Mama nya yang membawa nya kesini sungguh Yeonjun bingung dan dia harus meminta penjelasan ke sang Ratu Choi.

Tidak lama kemudian bel berbunyi. Yeonjun langsung berlari ke pintu depan diikuti Soobin yang mengintil nya karena tau Choi Mama sudah pulang.

Ting-Tong~