Patnel in Clime!!

976 123 32
                                        

Hari ini jadwal sekolah Soobin adalah olahraga. Pagi pagi dia meminta Yeonjun untuk menyiapkan baju olahraga nya dan air minum. Hari ini dia dijemput Ningning karena Yeonjun sedang melaksanakan ujian akhir, dia tidak ingin merepotkan hyung nya dan memutuskan untuk menyuruh Ningning menjemput nya. Ningning sih tidak keberatan dia malah senang karena ada teman mengobrol di mobil, dia bosan dengan supir nya yang kaku dan tidak bisa diajak bercanda.

Pukul 06.00 Ningning sudah sampai didepan apartemen Yeonjun, dering ponsel Yeonjun menggema dalam kamar. Yeonjun yang masih mendandani Soobin mengernyit heran kenapa bocah hidung perosotan itu sampai sepagi ini bukankah kemarin Soobin menyuruh nya untuk datang setengah tujuh saja.

Setelah 10 detik terheran Yeonjun segera mengangkat telfon nya "Hal-"

"Hyung! Aku dibawah! Cepat bawa Soobin kemari! Aku sudah tidak sabar berangkat bersama kelinci gembrot itu!"

Yeonjun yang sedikit kesal karena sapaannya di potong Ningning hanya bisa menghela nafas malas, memang bocah 1 ini selalu bersemangat jika sudah bersama sang adik namun saat berpisah dia akan kembali menjadi anak pendiam dan SOK misterius. Membuat Yeonjun sebal saja.

"Yak, ini masih pukul 6! Sekolah pun masih tutup! Lagi pula kenapa kau menjemput Soobin sepagi ini bocah?! Kau mau menculik Soobin ku ya?!"

Soobin yang melihat Hyung nya marah" pun mendekat dan menarik pelan ujung seragam Yeonjun "Kenapa?"

Yeonjun yang merasa ada pergerakan di sampingnya menunduk kebawah dan menemukan Soobin menggeret tas Kukang nya memegang ujung seragam nya dengan mata bulat serta muka penuh bedak mahakarya tangan nya

"Teman hidung perosotan mu sudah dibawah. Bukannya kau menyuruh nya untuk datang setengah 7?"

"Uhm.. yaa cubinie menyuluh Ningning jemput tengah 7. Kenapa jam segini cudah datang?"

"Mana ku tau!" Yeonjun berjalan menuju jendela dan melihat bocah kecil itu sudah siap diluar mobil sambil memegang ponsel

"Yak hyung! Cepaat, aku datang pagi mau mengajak Soobin sarapan bersama. Di Mc'D! Aku juga memberi mu kesempatan untuk sedikit bersantai sebelum nanti ujian! Kurang baik apa aku? Ayo cepat bawa kelinci bulat itu turun!"

"Kau ini merusak mood ku saja. Tunggu sebentar Soobin tinggal memakai sepatu saja"

Terdengar kekehan kecil diujung telepon sebelum panggilan dimatikan oleh Yeonjun. Setelah memasukkan ponselnya kedalam saku Yeonjun pun menuntun Soobin ke depan lalu memakaikan sepatu sekalian mengantarkan adiknya turun.



"Hyungie nantik keljain ujiannya yang selius loh. Katanya mau ke velsitas bagus. Mau jadi hmm apa? Mau jadi apa?" Soobin yang digendong di belakang menepuk-nepuk pundak Yeonjun untuk meminta jawaban

Yeonjun memutar bola matanya malas "Produser musik terkenal"

"Ya itu. Pokoknya itu. Janan malac belajal. Kata ibu gulu cubinie kalau cita cita mau telwujud halus giat belajal. Begitu hyung"

"Ya ya ya. Terimakasih atas motivasi nya adik hyungie yang sekarang jadi tambah berat"

Soobin mendengus kesal dan memukul kepala Yeonjun, yang dipukul malah terkekeh karena pasti muka Soobin sekarang sudah memerah dengan bibir yang mengerucut seperti bebek

Setelah mengantarkan Soobin kepada Ningning dan memberikan sedikit nasihat agar tidak aneh" Yeonjun kembali keatas dan 2 bocah kecil itu masuk ke mobil melanjutkan perjalanan menuju Mc'D. Ningning sudah memberi tau Soobin maksud dari kedatangan nya yang terlalu pagi. Soobin yang di janjikan dibeli kan makanan pun hanya mengangguk-angguk paham.

Bromanceu~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang