Kopi

17 1 0
                                    


Langit mencerahkan siang

Katup mata masih bermangga (berat)

Beg kecil terisi kerikil-kerikil hitam

Aku celup

                   angkat

                               celup

Hitam jadinya air sungai itu

Yang alirannya masuk ke tempat berbicaranya kata-kata semangat palsu

Alir sungai berhenti di belakang pusat, bawah dada

Yang menghembus nafas busuk tiada berubat gigi.

Ritual yang diulang berkali hingga lewat

Berjagalah walau yang lain lena

Waktu kau melawan itulah kau teringat mahu membancuh air

Hitamnya bagai malam

Pekatnya tanpa bintang

Pahitnya kebenaran

Di akhirnya masam bertandang.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 21, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Puisi & PsikosisWhere stories live. Discover now