i Don't Want You To Be Responsible (BL)

Bab 11: Kamu belum memeras siapa pun, bukan?

Su Ziyang lelah setelah ratapannya. Dia merasakan sakit yang tumpul di tempat otak belakangnya terluka. Dia berbaring di tempat tidur dengan selimut di sisinya dan mulai khawatir tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Awalnya, dia ingin membeli lotre yang dia ingat agar dia bisa bebas dari kekhawatiran. Pada akhirnya, seorang Ling Zhanyi tiba-tiba datang di tengah jalan dan semua rencananya terganggu ... Jika tidak, apakah dia benar-benar harus menjual rumah?

Tidak tidak. Rumah itu adalah tempat baginya untuk menetap dengan tenang. Itu tidak bisa dijual.

Su Ziyang berbalik merasa gelisah, matanya terus bergerak, dan matanya tiba-tiba menjadi cerah. Bajingan Ling itu mengatakan sekitar lima juta, yang pasti dia katakan dengan sengaja karena dia ingin membuatnya marah sehingga dia akan menyesal tidak berkencan dengannya. Tapi apa yang dia katakan mengingatkan Su Ziyang tentang sesuatu ——Karena itu, lelaki bijak ini menyakiti Lao Zi sampai dia dirawat di rumah sakit, tidak peduli apa yang akan dia pemeras! Lima juta terlalu banyak, tetapi lima puluh ribu seharusnya baik-baik saja, bukan?

Selama dia dapat bertahan selama tiga bulan pertama dari muntah yang mengerikan, dia masih bisa terus bekerja selama beberapa bulan.

Dan kemudian menunggu bayi dalam perutnya keluar, dan dia akan bahagia. Dalam hal upahnya saat ini, tidak masalah untuk memberi makan orang kecil lain.

Memikirkan hal ini, Su Ziyang tidak lagi khawatir. Dia mengulurkan tangan dan menggosok perutnya, menggumamkan beberapa kata, dan pergi tidur.

Bagaimanapun, dia adalah seseorang yang kehilangan darah. Sekarang dia santai dan tidur nyenyak.

Keesokan harinya.

Ketika Ling Zhanyi datang menemui Su Ziyang dengan setumpuk makanan, dia hanya melihatnya memeluk selimut dan tidur nyenyak. Setengah dari tubuhnya terungkap tetapi dia tidak tampak dingin.

Ling Zhanyi membantunya menutupi selimut sambil menganggapnya lucu. Ujung jarinya menyentuh bibir kecilnya tanpa sadar. Itu lembut dan jantungnya bergetar tak terkendali.
Su Ziyang mengeluarkan suara yang tidak terdengar dan mengoleskan mulutnya beberapa kali seolah-olah dia memimpikan sesuatu yang lezat. Ekspresinya penuh kepuasan.

Ling Zhanyi tidak membangunkan pria yang mengantuk ini, jadi dia duduk diam dan menatap wajah tidur Su Ziyang untuk waktu yang lama.

Su Ziyang dibangunkan oleh kelaparan.

Dia duduk dalam kebingungan dan kemudian bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju meja dengan mengikuti aroma. Dia melihat makanan lezat di dalam dan membukanya tanpa berpikir.

Kemudian dia mulai mengenyangkan dirinya dengan makanan.

"Apakah ini lezat?" Suara Ling Zhanyi terdengar iseng.

Su Ziyang hampir menjatuhkan sendok di tangannya. Dia memutar kepalanya secara mekanis dan melihat Ling Zhangyi duduk di sampingnya. Su Ziyang terkejut. "Mengapa kamu di sini?"

"Tentu saja aku di sini untuk melihatmu!" Ling Zhanyi tertawa jahat dan gelap.

Su Ziyang bertanya mengetahui jawabannya, "Apakah Anda membeli ini?"

"Bagaimana menurutmu?" Jawab Ling Zhanyi dengan geli.

Su Ziyang memegang sendok di mulutnya ketika dia berpikir dengan pahit untuk sementara waktu dan kemudian berkata dengan penuh kebenaran, "Karena kamu begitu penuh perhatian, aku akan memberimu kesempatan untuk menebus dosa-dosamu! Anda lihat, Anda mengetuk saya—— "

"Aku tidak mengetukmu. Anda tersandung pagar kecil di parter. "Ling Zhangyi dengan tenang mengoreksi gagasan Su Ziyang mencoba mengubah situasi.
.
Kata-kata Su Ziyang berhenti, dan kemudian dia terus berwajah tebal dan berkata, "Ya, ya, kamu tidak menabrakku, tapi aku masih takut sampai aku jatuh dan terluka ..."

"Jadi aku mengirimmu ke rumah sakit dengan sangat teliti." Ling Zhanyi mengakhiri kata-katanya. "Apakah Anda punya sesuatu yang tidak puas dengan Anda?" Saya membayar biaya medis dan biaya perawatan. Yah, makanan yang kamu makan barusan juga dibeli olehku. "

Momentum Su Ziyang sedikit lebih rendah. Dia berkata dengan lemah, "Tapi kepalaku benar-benar sakit. Saya tidak tahu apakah itu akan meninggalkan gejala sisa ... "

"Kemudian amati di rumah sakit selama dua hari lagi, dan kemudian meninggalkan rumah sakit setelah pemulihan total." Ling Zhanyi tidak bisa menahan tawa. "Oh, ngomong-ngomong, aku masih bisa mengantarmu pulang, bagaimana? Apakah saya pelaku yang paling baik hati dan benar? "

Su Ziyang benar-benar tidak punya hal lain untuk dikatakan. Dia mencubit jarinya untuk waktu yang lama sebelum perlahan-lahan membuka mulutnya: "Tapi kamu harus mengompensasi kehilangan mentalku ... Dan aku belum pernah bekerja selama tiga hari, jadi hilangnya layanan pekerja harus ditanggung olehmu terlalu."

"Uh ... Masuk akal. Nah ... Ziyang ... Berapa banyak uang yang Anda inginkan untuk kompensasi? Ling Zhanyi memiliki wajah yang mudah untuk diajak bicara.

"Lima ..." Su Ziyang hanya mengucapkan kata 'lima', dan kemudian dia melihat wajah tersenyum Ling Zhanyi ke arahnya. Dia langsung terengah-engah, dalih awal lima puluh ribu akhirnya berubah menjadi lima ribu.

Ling Zhanyi tertawa dan berkata, "Ziyang, kamu sangat imut."

Pemeras mana yang hanya meminta lima ribu dolar?

Su Ziyang tersipu dan berkata, "Jangan bicara omong kosong ... Apakah Anda akan memberi saya atau tidak?"
"Di sini, saya pikir Anda akan meminta lima puluh ribu dolar!" Ling Zhanyi membuka dompetnya dengan suasana hati yang baik dan meletakkan cek lima puluh ribu yuan di tangan Su Ziyang. "Ya, ini lima puluh ribu yuan. Anda tidak perlu khawatir tentang biaya medis. Pertama, Anda harus pulih dengan baik. Ketika Anda baik-baik saja, saya akan mengirim Anda keluar dari rumah sakit. Uang itu seharusnya untuk kesehatanmu. "Berbicara tentang ini, Ling Zhanyi mengangkat bibirnya dan mencubit pipi merah Su Ziyang. "Ziyang, kamu belum diperas dari siapa pun, kan? Sangat imut! Aku benar-benar ingin memberimu ciuman! "

Dengan itu, Ling Zhanyi mewujudkan apa yang dia inginkan. Dia membungkuk dan menggigit pipi Su Ziyang. Kemudian dia bangkit dan berkata, "Saya akan bertanya kepada dokter tentang cedera Anda."

Su Ziyang merasa lega melihatnya menghilang di bangsal. Tentu saja, dia masih sedikit kesal. Dia tahu bahwa bajingan itu begitu mudah diajak bicara sehingga dia akan meminta lima puluh ribu!

Dia pasti melakukannya dengan sengaja! Dia sengaja membiarkannya merasa sedih dan menyesal!

Persetan Seorang pria terak adalah seorang pria terak! Mereka tidak akan pernah lupa bermain dengan orang-orang! Hmph!

Keputusan Lao Zi untuk menjauh darinya memang benar!

Uh ... Kepalanya sepertinya tidak pusing lagi, daripada bosan di rumah sakit, lebih baik menyelinap pulang dan memikirkan cara menghasilkan uang; Itu cara yang bajik!

Berpikir sampai di sini, Su Ziyang melompat dari tempat tidur dan berganti pakaian. Dia mengambil cek yang diberikan oleh Ling Zhanyi dan menyelinap keluar dari bangsal ...

Bersambung ❤️