i Don't Want You To Be Responsible (BL)

Bab 39: Tidak bisakah dia keras kepala! Bisa? Bisa?

Ling Zhanyi memegang mangkuk porselen saat dia menggelengkan kepalanya dengan polos. "Kamu telah salahku. Saya tidak mengusirnya. Dia sendiri memutuskan untuk pergi. Ketika saya datang menemui Anda pagi ini, dia sudah mengepak barang bawaannya. Dia ditemani oleh seorang anak muda ... Itu mungkin kerabatnya. Lagi pula, dia pergi bersama bocah itu. Dia tahu bahwa saya adalah ayah dari anak itu, jadi dia memberi saya kunci dan berkata bahwa saya harus merawat Anda dengan baik. "
Su Ziyang ingat kembali ke kemarin, di mana ia melihat Luoyang pergi dengan sepeda motor anak laki-laki tinggi ketika ia meninggalkan rumah sakit. Dia merasa lega, tetapi dia bahkan lebih sedih.
"Dia pergi?" Gumam Su Ziyang, bagaimana dia bisa pergi tanpa pamit padanya.
Mata Ling Zhanyi menyipit. Apa yang dia katakan tadi sebagian benar dan sebagian salah. Luoyang memang pergi dan dia juga pergi bersama bocah itu. Tetapi apakah dia pergi secara sukarela atau tidak, masih belum jelas.
Mungkin karena kata-katanya yang membuatnya memutuskan untuk pindah. Namun demikian, selama tujuannya tercapai, dia tidak keberatan menjadi orang jahat sekali.
Di awal pagi--
Ketika Ling Zhanyi pergi tadi malam, dia sudah memutuskan untuk tinggal bersama Su Ziyang. Meskipun Su Ziyang tidak ingin menerimanya sekarang, Ling Zhanyi tidak pernah berpikir untuk menyerah.
Setelah satu malam melatih keterampilan pisaunya hingga pukul 4 pagi, Ling Zhanyi akhirnya belajar cara membuat telur kukus sederhana dari Zhang Mama, yang telah mengurus kebutuhan sehari-hari orang tuanya selama lebih dari 10 tahun. Dia juga membiarkan Zhang Mama membuat beberapa makanan ringan dan mengemasnya bersama-sama ke dalam kotak makanan sebelum dia bergegas. Akibatnya, dia bertemu Luoyang, yang baru saja tiba di lantai bawah.
Mata Ling Zhanyi menyala dan dia berhenti di langkah berikutnya: "Mr. Luo! Mohon tahan langkahmu! "
Luoyang menatap pria jangkung itu dan sedikit mengernyit, "Ada apa?"
"Aku punya sesuatu untuk dibicarakan denganmu ..." Wajah Ling Zhanyi menunjukkan sedikit ekspresi embarra.sment. "Bisakah kamu keluar dari apartemen? Saya tahu Anda telah merawat Ziyang selama beberapa bulan terakhir. Tidak sopan bagiku untuk mengatakan hal seperti itu, tetapi kamu bisa tenang memastikan bahwa aku akan menjaga Ziyang dengan baik. Saya sangat berterima kasih kepada Anda. Saya sangat berterima kasih! "Setelah jeda, Ling Zhanyi melanjutkan," Jika Anda tidak memiliki tempat tinggal, saya dapat memberi Anda sebuah rumah. Cukup dekat dengan universitas tempat Anda mengajar. Lokasi, pencahayaan, dan dekorasi benar-benar kelas satu. Jangan terburu-buru menolak saya. Saya tidak melakukan ini untuk amal, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus. "
Luoyang tidak tergerak. Dia memegang setumpuk buku dan dengan lembut memberi Ling mata-mata Ling: "Kamu punya banyak uang, kamu pasti merasa bahwa uang itu mahakuasa, dan itu bisa membantu kamu menyelesaikan semuanya, kan?"
"Tapi aku minta maaf untuk mengatakan ini, tapi aku belum mau bergerak. Aku sudah akrab dengan Ziyang sejak periode waktu ini. Terlebih lagi, aku harus mengurus kebutuhan sehari-hari Ziyang. Enam bulan kemudian , Saya menunggu untuk menjadi ayah baptis bayi. "Dia tersenyum lembut dan menambahkan," Saya akan menjadi orang pertama yang melihat bayi itu setelah lahir. "
Wajah Ling Zhanyi tenggelam dan suaranya penuh dengan peringatan: "Jangan menolak bersulang hanya untuk minum kehilangan."
"Apa? Mengapa? Apakah kamu tidak mudah marah? ", Luoyang mengalihkan pembicaraan," Kamu sangat suka marah, bagaimana kamu bisa menjaga Ziyang dengan baik? "
"..."
Ling Zhanyi terdiam beberapa saat sebelum dia tersenyum dingin, "Ini urusan saya, tidak perlu bagi Anda untuk peduli tentang hal itu!"
"Itu benar, aku juga tidak ingin ikut campur dalam bisnismu. Saya hanya ingin merawat Ziyang dengan baik. Dia adalah orang yang baik, sangat optimis, ceria dan positif. Dia bahkan menolak untuk menundukkan kepalanya ke masalah besar 一 seperti hamil 一 bahkan jika dia menghadapi semuanya sendirian. "
"Dia bahkan menyewakan rumah itu kepadaku dengan harga murah dan tidak membebankan biaya setoran padaku. Bagiku untuk merawatnya adalah sukarela dan itu karena aku berutang padanya."
Luoyang menatap jas Ling Zhanyi yang mulia dan anggun dan mengejek, "Bukankah kamu kaya? Lalu mengapa tidak membawa Ziyang pergi? Tidakkah Anda mengatakan bahwa Anda akan merawatnya dengan baik? Tidakkah lebih baik membawanya ke sebuah vila besar dan memiliki pelayan baginya untuk memesan sesuka hati dan memberinya lingkungan hidup yang baik? Pria seperti apa kamu datang dan mengusir saya begitu keras sekarang? Adalah urusanmu untuk merawatnya. Dan itu juga bisnis saya untuk menyewa di apartemen Su Ziyang. Tidak ada konflik, kan? "
"Kamu——" Ling Zhanyi tercekat tanpa kata-kata. Sikapnya yang mengesankan melemah dan dia menghela nafas sebelum tertawa getir. "Aku ingin membawanya pergi dari tempat ini tetapi 一 ah! Apa yang bisa saya lakukan jika dia tidak setuju. "
Ling Zhanyi tidak lagi sombong dan berdiri di atas alas ketika ia memerintahkan Luoyang. Luoyang juga mendapatkan kembali kelembutannya. Dia menebak, "Kamu pasti telah melakukan sesuatu yang salah pada Ziyang, karenanya alasan mengapa dia begitu waspada terhadapmu."
Ling Zhanyi merentangkan tangannya dengan tidak berdaya dan berkata, "Saya tidak melakukan apa pun untuk membuatnya salah. Di awal hubungan kami, kami berdua adalah pihak yang bersedia. Apa yang ada untuk minta maaf? "
"Kemudian, dia menjadi sepenuhnya keluar dari karakter dan menyelinap pergi sendiri. Saya ingin secara resmi berkencan dengannya, tetapi dia menghindari saya seperti wabah. Setelah saya mengetahui bahwa dia hamil, saya ingin mengambil tanggung jawab untuknya, tetapi dia terus-menerus bertanggung jawab untuknya, tetapi dia terus-menerus menolak. Menurut Anda, apa lagi yang bisa saya lakukan? "
Luoyang diam. Dia juga gay, jadi dia tahu bahwa orang-orang ini sebenarnya tidak aman. Apa 一 'saling mencintai sepanjang hidup mereka?' Mereka semua hanyalah pandangan yang tidak realistis tentang mawar. Realitas dunia diktator yang kejam ini akan menggunakan segala cara untuk menyerang satu-satunya harapan mereka.
Ling Zhanyi tidak seperti playboy generasi kedua yang kaya yang pernah dilihatnya di masa lalu. Dia telah berulang kali ditolak oleh Su Ziyang berkali-kali tetapi dia tetap mempertahankan posisinya. Sekarang dia bahkan datang memohon padanya untuk pergi.
Dia bukan manusia tanpa pemahaman. Sangat menjengkelkan memiliki orang luar yang terjebak di antara bisnis pasangan.

Awalnya, dia kembali dari rumah Ye Shuo dengan niat untuk pindah. Apa yang terjadi sekarang hanyalah upaya untuk mencari tahu perasaan seperti apa yang Ling Zhanyi miliki terhadap Su Ziyang.
Ling Zhanyi telah mengamati Luoyang. Melihat wajahnya melembut, dia terus melakukan upaya besar, menyerang sementara setrika panas: "Saya mencoba yang terbaik untuk mengejarnya, tetapi saya tidak punya solusi lain. Saya hanya bisa mulai dengan Pak Luo, Anda dapat yakin bahwa saya bukan playboy yang tidak bertanggung jawab. Siapa pun yang saya kenal, saya akan menghargai dan melindungi mereka dengan baik. "
"... Apa yang membuatmu berpikir bahwa aku akan mempercayaimu?" Luoyang agak terharu. Secara tidak sadar, ia berharap Ziyang bisa bahagia, tetapi yang ia harapkan lebih adalah bahwa pasangan gay yang ia kenal, bisa berkumpul dan bahagia, bahwa mereka akan menua bersama-sama 一 saling mencintai seumur hidup, sehingga mereka bisa memberi tanpa ampun tamparan keras ke wajah kenyataan!
Ling Zhanyi membuka kotak makanan termal yang besar di tangannya, dan ada semua jenis makanan ringan di dalamnya, yang semuanya disukai oleh Su Ziyang: "Meskipun saya tidak dapat membuktikannya dengan bukti yang lebih meyakinkan sekarang, saya percaya idenya di sini sudah cukup. "
Mata Luoyang menjauh dari kotak makanan dan mendarat di lingkaran hitam mata Ling Zhanyi. Dia sudah mengerti.
Laki-laki dengan aura tirani yang kuat, lelaki dengan kebiasaan mengendalikan segalanya 一 pasti begadang semalaman untuk membawa sarapan ini kepada kekasihnya di pagi hari.
Jari-jari di tangan kiri Ling Zhanyi masih ditutupi dengan beberapa perban, yang belum dia lihat kemarin ketika dia mengambil Su Ziyang dari rumah sakit. Jika dia menebak dengan benar, luka itu harus dari Ling Zhanyi yang berlatih memasak. Dia hanya tidak tahu berapa lama pria yang jauh dan terpencil ini bisa bertahan, tetapi karena dia tega belajar untuk Su Ziyang, itu sudah cukup.
Segalanya harus dimulai dari suatu tempat, selama Ling Zhanyi bersedia mengambil langkah pertama, maka dia percaya bahwa dia bisa bertahan dalam sembilan puluh sembilan langkah berikutnya di masa depan.
Luoyang mengambil kunci dari sakunya dan menyerahkannya kepada Ling Zhanyi. "Apa yang aku katakan tadi menyinggung. Saya harap Tuan Ling tidak keberatan? Saya tahu Anda membuat saya pergi untuk menumbuhkan perasaan dengannya. Ini adalah kunci menuju rumah Ziyang. Di sini, saya memberikannya kepada Anda. Bagaimanapun, karena aku sendirian, tidak masalah di mana aku tinggal. Tapi biarkan aku mengatakan beberapa kata jelek di depan dulu, jika kamu tidak bisa merawatnya dengan baik, aku akan menjadi yang pertama menemukanmu! "
Mata Ling Zhanyi menyipit. Dia mengambil kunci setelah beberapa saat bergumam pada dirinya sendiri. Dia bertanya, "Apa pendapatmu tentang itu?"
"Aku ... Tentu saja, ini seperti ayah baptis anak itu." Luoyang mengangkat bahu dan memandang ke seberang bahu Ling Zhanyi pada Audi hitam di belakangnya.
"Kamu seharusnya tidak ... Apakah kamu cemburu?" Luoyang menggodanya dan memimpin dalam berbalik dan berjalan menuju anak tangga. "Jangan khawatir, dia dan aku tidak akan menghasilkan percikan api. Tapi aku harus naik lagi dan kemasi barang bawaan saya. "
Ling Zhanyi menghela nafas lega dan melanjutkan, "Aku akan membantumu."
Dalam proses pengepakan, suara-suara itu tidak membangunkan Su Ziyang yang tidur nyenyak. Ditambah lagi, fakta bahwa Luoyang adalah seorang profesor muda dan lajang, hal-hal yang dia miliki tidak banyak dan mereka dengan cepat berkemas.
Ling Zhanyi mengirimnya keluar. Di pintu, dia melihat bocah yang mengikuti Luoyang di rumah sakit. Dia mendengar Luoyang memanggilnya Ye Shuo.
Nama keluarga yang berbeda ... Sepupu?
Ling Zhanyi sangat ingin kembali dan membuat ege untuk Su Ziyang. Akibatnya, dia tidak memperhatikan tatapan tidak jelas yang diberikan kepada Luoyang oleh Ye Shou.
___
"Apa yang kamu melamunkan?" Suara Su Ziyang menarik kembali pikiran Ling Zhanyi. Dia menyerahkan sup telur di tangannya dan berkata sambil tersenyum, "Tidak ada, mengapa Anda tidak mencoba masakan saya?"
Su Ziyang mengerutkan kening pada sup telur dan menggelengkan kepalanya. "Aku tidak mau memakannya."
Dia paling membenci telur.
"Yah, cobalah. Ini bagus untuk bayinya, saya sudah memeriksanya secara online. "
"Selama kehamilanmu, aku akan memasak dan menambah nutrisi sesuai resep. Sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk makan telur."
"Jangan keras kepala oke?" Ling Zhanyi mengambil sesendok telur dan meniupnya beberapa kali sebelum dia selesai. Dia membujuknya. Dia membujuk, "Ayo, aku akan memberi makan kamu. Buka mulutmu, ah ~ "
Su Ziyang melangkah mundur dan menghindari sendoknya. "Aku benar-benar tidak mau memakannya. Bisakah Anda mengubahnya menjadi sesuatu yang lain? "
Kenapa orang ini menggunakan metode yang sama seperti Luoyang untuk membuatnya makan makanan bergizi ah !? Apa yang memasak sesuai resep, waktu makan apa yang paling cocok? Dua kalimat ini terus bolak-balik dan dia tidak tahu bagaimana menolaknya lagi.
Tapi itu di masa lalu, di hadapan Luoyang, yang telah bekerja keras untuk memasak makanan untuknya, dia tidak tahan untuk menolak. Tapi sekarang...
Ling Zhanyi-lah yang terus-menerus berusaha untuk tetap padanya dan mengatakan bahwa dia akan merawatnya. Tidak bisakah dia keras kepala sebentar? Bisa? Bisa?