i Don't Want You To Be Responsible (BL)

Bab 102: Tidak dapat dikembalikan untuk mati karena rasa manis

Meskipun dia baru saja pulih, di mata Ling Zhanyi dan orang tua mereka, itu bukan pemulihan total, jadi, dia tidak perlu repot dengan urusan rumah tangga.

—Pekerjaan Pastor Ling adalah mencuci popok.

—Tugas Ibu Ling adalah menjaga bayi-bayi itu.

—Tugas Ling Zhanyi adalah memasak makanan mereka.

Oleh karena itu, Su Ziyang menjadi orang yang paling malas di rumah.

Dia ingin berbagi tanggung jawab mencuci popok dengan Pastor Ling, tetapi Pastor Ling tidak mengizinkannya melakukannya. Dia mengatakan bahwa masa kurungan postpartum yang sebenarnya adalah dua bulan, bahkan ibu Ling Zhanyi, Zhan Huashan, telah beristirahat selama dua bulan penuh tetapi Su Ziyang hanya beristirahat selama satu bulan. Dia seharusnya tidak melakukan kontak dengan air, dan bahkan jika itu adalah air panas, dia tidak boleh sering melakukannya.

Karena dia tidak bisa melakukan kontak dengan air, dia pergi untuk merawat bayinya. Bayi-bayi itu baru saja mencapai bulan pertama dan fitur mereka telah terbuka. Mereka terlihat sangat menggemaskan dengan mata hitam besar, hidung kecil, dan mulut, namun tubuh mereka masih sangat lembut. Mereka juga sangat nakal, dari waktu ke waktu, mereka akan menoleh untuk melihat sekeliling atau menendang kaki kecil mereka, kadang-kadang, mereka juga akan menggerakkan tangan mereka. Tidak peduli bagaimana Su Ziyang menahannya, dia merasa tidak stabil. Zhan Huashan hanya membiarkan dia merawat mereka untuk sementara waktu, dan ketika salah satu dari mereka tertidur, dia akan menjaga yang lain.

Su Ziyang merasa bahwa Zhan Huashan telah menjadi kurus selama beberapa minggu terakhir.

Itu benar-benar melelahkan untuk merawat bayi!

"Yi ..." Su Ziyang pergi ke dapur dan melihat Zhanyi sedang memasak. Ling Zhanyi menoleh dan mengerutkan bibirnya ketika dia melihatnya, Su Ziyang kemudian maju dan menciumnya. Ling Zhanyi tersenyum puas sambil terus menggoreng makanan. "Apa masalahnya? Apa yang ingin kamu makan? Aku akan membuatnya untukmu!”

“Aku suka apapun yang kamu buat. Saya hanya ingin mengatakan ... haruskah kita menyewa ibu bersalin? Terlalu melelahkan bagi ibu untuk mengurus dua bayi sendirian. Ibu semakin kurus, dia bahkan memiliki lingkaran mata hitam. Kita juga tidak begitu ahli dalam merawat bayi, kita tidak bisa selalu meminta ibu untuk menjaganya, kan? Dia akan kehabisan tenaga.” Su Ziyang mengerutkan kening saat dia menyarankan.

Ling Zhanyi merasa bersyukur ketika mendengar ini. Semakin dia bergaul dengan Su Ziyang, semakin dia mencintainya. Dengar, bukankah mereka mengatakan bahwa ibu mertua dan menantu perempuan tidak akan rukun? Ketika datang ke keluarganya, mengapa dia merasa ibunya dan Ziyang rukun?

“Baiklah, aku akan mendengarkanmu. Saya akan menghubungi agen rumah tangga di sore hari dan meminta mereka untuk merekomendasikan ibu bersalin. ” Ling Zhanyi memasak hidangan terakhir dan mengeluarkannya bersama Su Ziyang.

“En. Akan lebih baik jika kita bisa menemukan pengasuh juga. Ayah seharusnya tidak mencuci popok. Pinggangnya tidak bagus dan melelahkan untuk duduk terlalu lama!” Su Ziyang terus menyarankan.

Ling Zhanyi mengangguk. “Istri saya yang paling perhatian. Jika tidak, saya akan menelepon Mama Zhang dan memintanya untuk datang. Dia memasak dengan baik, jika tidak, ketika saya kembali ke perusahaan, tidak ada yang akan memasak. ”

Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk memiliki tiga orang, seorang pengasuh, ibu bersalin, dan Mama Zhang.

Dengan ini, Ayah dan Ibu akan bisa bersantai sendiri.

Bulan ini telah melelahkan mereka!

Sebenarnya, Pastor Ling dan Ibu Ling bisa saja meminta untuk mencari pengasuh atau ibu bersalin, tetapi kedua orang tua itu senang menjadi kakek-nenek. Cucu-cucu mereka sangat cantik sehingga mereka tidak bisa menutup mulut, jadi mereka dengan senang hati merawat dan mencuci popok mereka sehingga mereka tidak mencari bantuan selama satu bulan terakhir.