i Don't Want You To Be Responsible (BL)

Bab 44: Hubungan antara pria dan pria ...

Ling Zhanyi buru-buru menggelengkan kepalanya, "Tidak, saya hanya khawatir tentang Anda ... Dokter mengatakan bahwa Anda mungkin menghadapi bahaya selama kehamilan karena konstitusi unik Anda ... Jadi saya hanya berpikir, sejak awal, mengapa tidak kan ... "
Su Ziyang tersenyum dingin: "Bukankah aku sudah memberitahumu alasannya? Anda hanya tidak percaya. "
Melihat ekspresi Su Ziyang yang semakin dingin, Ling Zhanyi dalam hati berkata, sial! atmosfir yang baik ini dihancurkan oleh pertanyaannya sebelumnya.
"Jangan marah, jangan marah. Saya ingat alasan Anda mengatakan kepada saya terakhir kali, dan saya percaya itu! "
Tapi ... 'Ling Zhanyi' di masa itu dan aku adalah dua dunia yang berbeda. Apa yang dia lakukan adalah di luar kendali saya. Singkatnya, saya sekarang dengan seluruh hidup saya, bagi Anda untuk memesan sekitar seperti yang Anda inginkan dan saya berjanji untuk tidak pernah melakukan apa pun yang bisa salah Anda ...
Dapatkah Anda juga meletakkan penjagaan Anda dan mempercayai saya sekali ini saja, oke? "Ling Zhanyi tertutup untuk bersumpah atas langit karena ketidakberdayaannya.
"Untuk mempercayaimu sekali saja?" Su Ziyang mengangkat sudut bibirnya, menunjukkan senyum misterius yang tak terduga. "Untuk mempercayaimu lagi dalam hidup ini, tetapi dengan mengorbankan nyawaku, bisakah kau membelinya?"
"Tentu saja! Selama kamu berani percaya padaku, aku bisa membelinya! " Ling Zhanyi menjawab dengan tegas.
"... Jika aku tidak percaya padamu, aku tidak akan berkompromi untuk membiarkanmu tinggal di sini di rumahku." Su Ziyang menatapnya sebentar dan akhirnya santai. Dia bersandar ke lengan Ling Zhanyi dan membelai perutnya. "Apakah anak ini dapat dilahirkan dengan selamat atau tidak bukanlah sesuatu yang dapat saya kendalikan, semuanya tergantung pada kehendak Tuhan!"
Hubungan yang berusaha keras untuk dibangunnya hampir lenyap seperti asap di udara tipis, dan dia ketakutan. Ling Zhanyi tidak berani mengatakan apapun secara acak lagi. Dia memutuskan untuk hanya memeluknya dan berbisik pelan, "Ini akan baik-baik saja ..."
Untuk mengetahui bahwa teknologi saat ini sangat maju, bahkan jika bayi tidak akan mudah untuk melahirkan, masih ada operasi caesar ... Lagi pula, dia tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya dan bayinya ...
"Ngomong-ngomong, kamu di sini bersamaku sepanjang hari, bukankah kamu harus bekerja?" Su Ziyang juga merasa bahwa topik barusan terlalu berat, sehingga, ia beralih ke topik yang lebih ringan.
Ling Zhanyi bersandar di selimut: "Tidak, saya akan muncul ketika ada keputusan besar, biasanya saya tidak harus pergi bekerja."
"Semua kapitalis jahat ..." Su Ziyang berbisik sindiran.
Ling Zhanyi tertawa dan memberinya pil penenang: "Anda dapat yakin bahwa meskipun saya tidak pergi bekerja selama setahun, saya masih akan memiliki uang untuk Anda belanjakan. Biaya makanan dan pakaian di masa depan ada di tangan saya, jadi Anda tidak perlu sopan! "
"Siapa yang sopan padamu!" Su Ziyang memberinya gulungan mata. "Aku harus menghabiskan semua harta dan uangmu! Lihat apakah Anda masih bisa begitu sombong! "
"Ziyang, sebenarnya, kamu benar-benar iri kan?" Ling Zhanyi menggodanya, tetapi kemudian dia takut dia akan meledakkan kepalanya, jadi dia menambahkan, "Yakinlah, sekarang kamu sudah menjadi anggota yang membuat iri orang lain. Dengan orang yang baik seperti saya yang merawat Anda dan memberi Anda semua gaji saya, mereka pasti sangat iri sehingga mata mereka menjadi merah! "
"Tsk - siapa yang setuju kamu menjadi suamiku? Anda bahkan belum pa.s.sed penilaian. Kamu bahkan tidak dianggap sebagai pacarku. "Su Ziyang mencibir dan membalas.
Namun, Ling Zhanyi tidak menganggapnya serius: "Kami sudah punya bayi, cepat atau lambat, kami akan bersama."
"Itu belum tentu benar." Telinga Su Ziyang sedikit merah, tetapi mulutnya masih menempel pada keinginannya sendiri dan tidak mau mengakui.
Ling Zhanyi tidak merobek wajahnya dan hanya tersenyum tipis, "Kalau begitu lihat dan lihat, aku akan membuatmu jatuh cinta padaku!"
Dalam keadaan kesurupan, Su Ziyang tidak berbicara lagi ketika dia mengingat kecelakaan mobil pertama.
Pada saat itu, sikapnya sangat tegas. Ling Zhanyi sepertinya mengatakan sesuatu seperti, 'Lihat, kamu akan jatuh cinta padaku'. Sekarang dia mengulangi kalimat ini lagi ... Dia bertanya-tanya berapa lama dia bisa bertahan pada ini?
"Apa yang kamu inginkan untuk makan siang?" Ling Zhanyi bertanya pada Su Ziyang, yang sepertinya tertidur di lengannya.
"Yah ... ikan rebus." Su Ziyang dengan bingung mengatakan kepadanya nama hidangan, berpikir bahwa Luoyang harus selesai dengan masakannya di sisi lain. Masakannya benar-benar berkesan. Sayangnya, dia tidak tahu apakah Ling Zhanyi tahu cara memasak ikan rebus. Darimana dia mendapatkan piring yang dia masak kemarin? Rasanya juga cukup enak. Tidak ada banyak restoran dengan rasa yang sederhana.
Su Ziyang memutuskan untuk berpura-pura tidur, dan kemudian diam-diam mengamati Ling Zhanyi.
Sesaat kemudian, Ling Zhanyi melihat napas Su Ziyang semakin dalam. Dia mencium ciuman di bibirnya, lalu dengan hati-hati mendukungnya dan membaringkannya, menutupi selimut, dan berjalan keluar dari kamar dengan ringan.
Pria di tempat tidur itu memerah terlebih dahulu sebelum dia membuka matanya tiba-tiba.
Su Ziyang mengulurkan tangannya dan menekan sudut bibirnya yang baru saja dicium. Dia cemberut bibirnya. Hmph, bajingan ini hanya tahu bagaimana memanfaatkannya!
Dia duduk perlahan dengan selimutnya bengkok dan mendengarkan.
Benar saja, Ling Zhanyi keluar dari kamar untuk menelepon.
"Halo? Mama Zhang? Haha, Ini aku lagi ... Oh, hari ini aku ingin makan ikan rebus dan membuatkanku ikan asam dan asam lagi ... Buat dua hidangan buatan sendiri ... Oke ah, kau tahu apa yang bisa kau lakukan ... "