Melamar

2K 45 0
                                    

Karna cinta dan benci itu sama,mereka akan sama-sama mencari tahu semua
tentangnya.


"Woy bangun kebluk beneerr" ucap Adrian sambil mengetuk ngetuk pintu kamar Adiba.

"Hmmmmm,,,berisikk tahu masih ngantuk ini" ucap Adiba sambil menutup telinganya dengan bantal.

"Oh jadi kamu mau telat sekolah oke, aku si ogah duluan ya bye"

"Arghhh,, Iyah iya bawel dasar bandot" ucap Adiba yang langsung melotot matanya setelah melihat jam.

BUGH

"Aw sakit" ucap Adiba sambil memegang keningnya yang terbentur pintu kamar mandi karna terburu-buru,Adrian yang mendengar suara gaduh dari dalam pin tertawa.

"Rasain hahaha, enak kan tuh" ledek Adrian dari luar pintu


Akhirnya setelah 15 menit Adiba bersiap siap Adiba sudah rapih dengan setelan seragam sekolahnya, kini ia sudah di depan pintu menghampiri Adrian karna hendak pamit namun ia tidak menemukan neneknya.

"Loh nenek kemana" tanya Adiba dia berfikir masa iya neneknya sudah berangkat kerumah pamannya sepagi ini.

"Barusan pergi, mau kemana si" tanya Adrian.

"Nenek mau nginep katanya, di rumah paman, paman lagi ngadain 7bulanan istrinya" jelas Adiba

"Lah kenapa ga ikut, apa kamu nyusul" tanya Adrian

Adiba hanya memutar bola matanya malas, Adrian bertanya seperti itu seakan dia tidak tahu saja.

"Yaudah ayo naik" Adrian yang paham arti ekpresi Adiba

Ya Adrian kesekolah naik mobil bersama Adiba dan itu bukanlah suatu hal yang aneh bahkan semua siswa tau Adrian dan Adiba adalah sahabat sejak kecil, ya meski sahabat ada saja yang tidak menyukai kedekatan Adiba dengan Adrian.

Kalian tau Adrian adalah most wanted entahlah, entah karna ketampanannya, kecerdasannya atau karna orang tuanya adalah seorang dokter terkenal dan kaya.

Setelah 20 menit perjalanan menuju sekolah, akhirnya mereka sampai di sekolah , Adrian berada di kelas
12 IPA 1 sedangkan Adiba berada di kelas IPA 7.

Setelah melewati kelas Adrian Adrian masuk ke kelasnya dan Adiba berjalan menuju kelasnya namun tiba tiba ada yang memeluk tubuhnya Adiba pun terkejut.

"Adibaa,Adiba kamu tau ga" ucap Maia dengan histeris.

"Ada apa Mai, sampe seneng gitu" tanya Adiba pada sahabatnya ini.

"Aku punya kabar baik buat kamu" ucap Maia histeris

"Iya kabar apa tapi tolong lepasin dulu, aku sesak terus gaenak diliatin banyak orang" ucap Adiba berbisik.

"Heheh maaf aku terlalu seneng " cengir Maia.

"Aku udah dapet pekerjaan buat kamu", ucap Maia berbinar.

"Hah serius, yey makasih Maia ku"
Ucap Adiba  sambil memeluk Maia.

"Gimana cerita nya coba, kamu bisa ngasih kerjaan part time buat aku" tanya Adiba.

"Jadi gini, waktu aku lagi ke restoran bareng papah disitu papah lagi ngobrol sama manager restoran itu, trus papah nanya ada lowongan kerjaan ga buat teman anak saya, nah karna mereka saling kenal setelah papah cerita alasan kamu butuh kerjaan part time sama temen papah akhirnya dikasih" ucap Maia

My Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang