My Perfect Husband

Diterima

Salahkah diriku yang buruk ini mencintai dirimu yang sempurna untuk dimiliki oleh orang sepertiku.

Adiba POV:

"Gimana Dib pekerjaannya" ucap Maia

"Alhamdulillah, tapi aku gajadi OB"

"Lah kok bukannya kamu kemarin udah diterima sama Pak Ali" tanya Maia heran karna bukannya kemarin Adiba sudah diterima menjadi OB di restoran.

"Hmm iya si cuma kata Pak Ali pemilik restoran itu butuh pembantu katanya jadi aku disuru kerja di rumah pemilik restoran itu"

"Hmmm tapi emang gapapa ya bukannya kamu kerja nya setelah pulang sekolah atau part time" tanya Maia

"emang bisa ya kan pembantu pasti harus setiap waktu ada dirumah itu" tanya Maia kembali

"Hmm iya juga ya aku ko baru kepikiran , tapi Pak Ali ga ngomong apa apa"

"Yaudah nanti aku tanya lagi deh nanti sore aku mulai kerja"

"kalo nanya sama pemilik restorannya itu kan lebih jelas" saran Maia

"Eh yaudah Yok masuk udah bel noh"

"Oh iya yaudah ayok" ucap Maia

Mereka pun masuk ke kelas.

***

"Jln. manggis No.12 bener ini rumahnya, Masya Allah bagus banget kaya istana ini mah"

"Ah ada pak satpam nya aku tanya aja deh"

"permisi pak"

"Eh iya neng ada yang bisa bapak bantu" ucap bapak satpam itu

"Hmm apa benar ini rumah Pak Leon"

"Betul atuh neng ada yang bisa bapak bantu" tanya pak satpam itu

"Hmm saya Adiba pak saya ingin bertemu dengan Pak Leon"

"Oh apa neng udah janji sama pak Leon" tanya pak satpam

"Hmmm, iya pak jadi saya yang melamar pekerjaan jadi pembantu baru disini"

"Oh baik neng tunggu dulu saya sampaikan dulu ke pak Leon" ucap pak satpam

Mang Ujang pun berlari hendak masuk ke rumah, dan kebetulan

"Bi bi bibii"

"Iyah ada apa Mang Ujang"

"Tolong sampaikan sama tuan ada yang datang , katanya dia pembantu baru disini namanya Adiba"

"Oh muhun akan bibi sampaikan"

Toktoktok

"Permisi Den ada orang yang datang dia bilang pembantu baru disini tuan namanya Adiba" ucap Bu Inem

Seyuman tipis pun terbit di bibir seksi seorang Leon Alexander

"Biarkan dia masuk" ucap Leon pada Bi inem