Pengecut terbesar adalah pria yang membangunkan cinta seorang wanita tanpa bermaksud untuk membalas cintanya
Adiba sudah melupakan kejadian kemarin, ia tidak mau memusingkan kepalanya untuk hal tidak jelas itu
Hari ini ia akan pulang kerumah karna besok adalah Hari Senin, dimana ia harus kembali sekolah, iya meski baju sekolahnya berada di rumah Leon, tapi Adiba pergi untuk mengunjungi neneknya, ia ingin berkunjung dan menemui Adrian.
Ya rasanya sudah lama sekali tidak bertemu dengan Adrian padahal baru dua hari xixixixi.
Ini sudah mulai siang jam menunjukan pukul sembilan lewat dua belas menit, Adiba sudah beres beres rumah, sudah melakukan pekerjaannya.
Jangan lupakan baby gembul itu, dia masih tertidur sampai sekarang mungkin ia cape akibat kejadian kemarin yang harus membuatku menggendong nya terus menerus, jangan lupakan badannya yang keras iya sangat kuat, mentang mentang anak laki laki, tangan Adiba sampai kebas, dan siapa lagi kalo bukan Bi Inem yang mengurut tangan Adiba, untung Adiba sayang sama anak ini, ya meski terbilang cukup sekejap, dan mendadak ia sudah jatuh hati dengan anak menggemaskan ini, rasanya Adiba ingin memakan anak ini.
Hari ini ia berencana akan mengajak Leo ke rumah neneknya, ikut bersamanya.
Adiba sudah bersiap siap untuk pergi tak lupa ia juga akan membangunkan anak menggemaskan ini,padahal Adiba berniat memandikannya, namun melihatnya dalam keadaan ini membuat Adiba gemas jadi tidak tega
Adiba dengan iseng memotret Leo, dengan anggur yang ia bawa dari dapur, ia menggunakan anggur itu hanya untuk memotret Anak ini, setelahnya ia kembali menaruh anggur itu ke meja makan.
"Leo sayang bangun, kita mandi yuyuuu" ucap Adiba berusaha membangunkan Leo, dengan mengusap usap pipi gembul Leo.
Leo terbangun, ia mengeliatkan tubuhnya, hmm mungkin ia sedang peregangan hahahahha.
Matanya melotot menatap wajah Adiba, Adiba yang mendapatkan tatapan itu wajahnya terkejut, dan karna wajah Adiba seperti itu akhirnya, Leon memegang wajah Adiba lalu tersenyum padanya, membuatnya menampilkan gigi giginya yang baru empat itu.
"Mammm, mmahh uuu" ucap Leo.
"Kita mandi dulu ya sayang, kita kelumah nenek yeey" ucap Adiba bertepuk tangan, membuat Leo ikut bertepuk tangan sambil nyengir.
"Yuyuuyuuuu cus" Adiba menggendong Leo , dengan gerakan mengapung apungkan Leo di udara, membuat leo tertawa.
Ya lantaran kemarin Leon juga membelikan beberapa baju untuk Leo.
Namun sejak terakhir di mall, ia belum bertemu dengan tuannya, jadi Adiba belum menceritakan nama yang ia beri terhadap Leo.
Akhirnya Leo sudah mandi, Adiba mengambil baju untuk Leo pakai, dan pilihan Adiba terjatuh pada Baju bayi lucu, berbentuk pinguin, haha entahlah Adiba tidak sadar Tuannya Leon membeli baju lucu seperti ini.
Adiba pun memakaikan pakaian itu pada Leo, namun sebelumnya ia memakaikan minyak telon, dan bedak terlebih dahulu lalu minyak wangi Baby, yang membuat Leo harum, semakin menggemaskan bukan.
"Wahhhh lucuuuuu mammmah suka" riang Adiba.
Hmm sejak kapan Adiba menyebut dirinya mamah pada Leo, hm mungkin karna Leo selalu memanggilnya dengan sebutan mamah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband
RandomTerkadang aku merasa kau pun memiliki rasa yang sama sepertiku namun terkadang aku juga merasa bahwa kau tak mencintaiku, Sesungguhnya Allah menciptakan manusia berpasang pasangan untuk saling melengkapi satu sama lain bukan? 16+