Mustajabnya Doa ketika sujud seorang hamba berapada paling dekat dengan rabb-nya ialah ketika ia bersujud. Maka perbanyaklah doa ketika itu (HR Muslim : 482)
"Bi Adiba titip Leo ya, Adiba mau berangkat sekolah dulu assalamualaikum" pamit Adiba pada Bi Inem
"Iya neng hati hati" ucap Bi Inem
"Dadahhh Leoooo kiss bye" ucap Adiba lalu mencium pipi gembul anak itu.
"Mammm,mmaaahhhhhh dadddd dah" ucap Leo.
"Wah ternyata emang kamu anak yang pinter ya makin sayang deh" Adiba memaju majukan bibirnya.
Lalu Adiba pun pamit segera, karna dia harus berangkat ke sekolah.
Hari ini Adiba dijemput Maia karna Maia sudah berjanji akan menjemput Adiba.
"Assalamualaikum ceu" ucap Maia sambil nyengir didalam helm yang ia gunakan.
Kalo Adiba cowo pasti Adiba udah pingsan liat Maia nyengir gini.
"Waalaikumussalam Nek" ucapan Adiba membuat Maia memanyunkan bibirnya.
"Hahaha bercanda Maia cantik kok mengalahkan Ratu Mesir" ucap Adiba.
"Iya aja iya ayo naik" ucap Maia Adiba pun duduk.
"Naik motor lagi" tanya Adiba
"Iyalah ni lagi dibonceng kamu, gimana si" ucapakan Maia membuat Adiba tertawa.
"Ko sensi si lagi dapet ya" tanya Adiba.
"Kamunya aja yang ngeselin" ucap Maia lalu Adiba memajukan bibirnya.
"Bercanda sayang" ucap Maia pada Adiba.
"Jangan sayang sayang ah nanti baper" canda Adiba.
"Ih Adiba serem kamu normal kan, aku tau aku cantik tapi ga gini caranya please" ucapan Maia membuat mereka berdua tertawa.
Setelah 15 menit perjalanan akhirnya mereka sampai ke sekolah.
Namun Adiba merasa aneh dengan tatapan semua murid disini.
Adiba mendengar bisikan bisikan kecil dari mereka.
"Gila ga malu sama kerudung kali tuh, diem diem jadi simpanan om om" ucap salah satu siswa
"Kemarin si gua liat dia gendong Gending anak jangan jangan anak dia lagi" sinis satu siswa.
Adiba hanya diam dan melanjutkan perjalanannya menuju kelas.
"Ish si Adiba gatau malu, gua ngeliat dia di mall sama cowo lebih dewasa gitu, ganteng si tapi kayaknya umurnya beda deh sama dia, udah Adrian om om itu ish" ucap siswa di kelasnya
"Gua juga liat tuh dia gendong Gendong bayi, padahal kan dia punya adik cuma satu terus anak siapa dong" ledek siswa itu.
Baru saja masuk kelas Adiba sudah disuguhkan ucapan ucapan buruk.
"Heh maksud kalian apaansi kalian gaboleh ngomong gitu, kalian gatau apa apa ya jadi jangan sok tau" ucap Maia kesal pada mereka.
Adiba memegang lengan Maia,memberikan isyarat untuk mengabaikannya.
"Ish kenapa si si Maia mau temenan sama orang kaya dia, penampilan aja kaya alim padahal ih ga banget"
"Jangan jangan Adiba guna gunain si Maia tuh biar temenan sama dia, secara Maia kan orang kaya masa mau temenan sama si Adiba" ledek mereka.
"Heh" baru saja Maia bangun dari duduknya Adiba sudah menarik lengan Maia.
Kringggggggg...... Suara bel masuk, untung saja bel berbunyi jadi ucapan tajam mereka tidak berlanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband
RandomTerkadang aku merasa kau pun memiliki rasa yang sama sepertiku namun terkadang aku juga merasa bahwa kau tak mencintaiku, Sesungguhnya Allah menciptakan manusia berpasang pasangan untuk saling melengkapi satu sama lain bukan? 16+