DELAPAN BELAS

2.4K 233 165
                                    

Eunwoo menyeruput cappuchino kalem. Setelah itu, ia meletakkan cangkir di atas meja. Kemudian menatap wajah pemuda yang pagi tadi terpergok tidur berpelukan dengan adik sepupunya. Ia membuang napas pelan, sebelum memulai berbicara,"Kim Eunwoo. Kakak sepupu Irene." Eunwoo mengulurkan tangan untuk berkenalan. Senyum simpul terukir di wajahnya. Sejak pertama bertemu, keduanya memang belum sempat saling memperkenalkan diri dengan baik.

Sehun menyambut uluran tersebut,"Oh Sehun." Eunwoo mengangkat alis. Menunggu kelanjutan ucapan Sehun mengenai status pemuda itu dengan Irene. Sayangnya, Sehun tetap diam.

"Berapa umurmu, Sehun ssi?" Tanya Eunwoo.

"25 tahun." Jawab Sehun dengan tenang.

Eunwoo mengangguk,"Kalau begitu, Sehun ssi lebih tua dariku. Umurku 24 tahun, sama dengan Irene."

"Jadi? Sehun ssi, bisa kau jelaskan mengenai masalah kemarin?" Eunwoo mengutarakan pertanyaan dengan nada penuh ketegasan. Walaupun usia Sehun lebih tua dibandingkan Eunwoo, namun saat ini ia harus memerankan sosok kakak bagi Irene.

Sehun memandang langsung mata Eunwoo dan menjelaskan,"Mobilnya mogok, jadi aku menolongnya. Mengantarnya hingga apartemen. Karena hujan deras, ia memintaku menginap."

"Karena ia yang memintanya, Sehun ssi langsung mengiyakannya?" Eunwoo menyerang.

Sehun mengangkat sebelah alis, kakak sepupu Irene ingin memberinya pertanyaan menjebak,"Apakah itu masalah?" Sehun bertanya balik.

Eunwoo menyeringai,"Jadi, Sehun ssi ingin mengaku juga bahwa Irene yang mengajakmu tidur bersama?"

"Tidak." Sehun langsung menjawab.

"Lalu, bagaimana Sehun ssi menjelaskan keadaan kalian tadi pagi?" Eunwoo menginterogasi. Sebenarnya, Eunwoo juga ingin menilai kepribadian Sehun dari perbincangan mereka.

"Itu murni kesalahanku."Sehun menjawab.

"Ah begitu." Eunwoo mengangguk pelan. Menatap Sehun meminta penjelasan lebih lanjut.

"Dia ketakutan. Jadi aku hanya berniat menenangkannya. Irene ssi tak pernah meminta hal itu." Sehun menjelaskan singkat,"Bukankah pelukan membuat seseorang merasa lebih baik?"

Eunwoo menghela napas,"Apa kalian melakukan hal lain selain tidur sambil berpelukan?" Eunwoo menautkan jemari tangannya dan menopang dagu. Mata indahnya menatap Sehun menuntut.

Sehun menjawab jujur dengan mada tenang,"Kami berciuman."

Dagu Eunwoo terangkat bersama dengan kedua alis tebalnya, ia sedikit terkejut dengan pengakuan terbuka Sehun,"Hanya sebatas itu?" Sebenarnya Eunwoo tahu, bahwa baik Irene dan Sehun tidak ada yang berbohong. Ia seorang dokter, tentu mengetahui tanda-tanda Irene masih tersegel atau tidak. Anggap saja ini tes kejujuran untuk Irene dan Sehun.

Sehun mengangguk mantab.

"Kalian berciuman tapi tidak memiliki hubungan apapun?" Eunwoo bertanya lagi.

"Jadi kau ingin kami memiliki hubungan?" Sehun tersenyum miring.

Eunwoo melemaskan bahu dan bersandar di bangku,"Irene sudah dewasa. Aku tidak memiliki hak untuk melarang."

"Apa Sehun ssi menyukai adikku?" Tanya Eunwoo tiba-tiba.

Sehun terdiam,"Irene gadis yang disukai banyak orang."

Eunwoo mengernyit, mendengar jawaban Sehun membuatnya berpikir. Jadi, apakah Sehun masih dalam tahap tertarik dengan Irene. Perkataan Eunwoo selanjutnya membuat Sehun terhenyak,"Untuk menjadi kekasih Irene yang sah di mata keluarga kami, dapat terbilang berat."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We YoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang