Tiga hari kemudian (Kamis)
Chanyeol menepuk bahu Suho. "Woy Bro!! bengong aja lo."
Kini Suho dan Chanyeol sedang istirahat di kantin.
"Ngagetin aja lo Yeol, gue cuma lagi mikirin tugas-tugas Paskibra gue."
"Oh, gue kira mikirin cewek. Kan langka aja gitu seorang Suho Aldibara mikirin cewek." ucap Chanyeol yang bermaksud menyindir Suho. Karena selama ini Suho tidak pernah sekalipun tertarik pada perempuan.
Baginya, pendidikan tetap yang utama.
"Ngomong apaan sih lo. Bagi gue sekolah, prestasi, dan cita-cita, tetep yang pertama. Soal cewek mah gampang, tanpa gue cari udah muncul sendiri." Bangga Suho.
Jika ditanya tentang prestasi Suho, mungkin sudah tidak bisa disebutkan lagi berapa banyak prestasi yang dimilikinya. Mulai dari juara speech contest se-kabupaten, olimpiade matematika tingkat provinsi, duta lalu lintas, Paskibraka 2015 tingkat kabupaten, dan masih banyak lagi.
"Pede banget ya lo,"
"Tapi emang bener sih. Kak Yeri yang udah punya pacar aja masih naksir sama lo, sampek terus-terusan ngirim kado." Heran Chanyeol.
"Terus lo mau terima dia kagak?"
"Ya gak lah, entar gue dikira PHO lagi. Bonyok entar pipi gue sama kak Sehun." Jawab Suho.
"Eh ngomong-ngomong, lo sama Joy gimana perkembangannya?" Tanya Suho mengalihkan pembicaraan, agar tidak membahas tentang Yeri lagi.
Suho tidak ingin orang-orang di kantin mendengar pembicaraan mereka dan mengalir berita yang mengatakan bahwa dia menjadi perebut hati orang. Dia sangat menjaga nama besarnya.
"Ya masih tetep sama lah kayak kemaren-kemaren."
"Kenapa gak langsung lo tembak aja? Mana jiwa laki lo bro?"
Chanyeol memang sudah dekat dengan Joy beberapa bulan ini, tapi dia bingung untuk memulai hubungan yang lebih serius dengan Joy.
Chanyeol tidak ingin sekolahnya terganggu dengan adanya status pacaran. Karena Chanyeol juga termasuk tipe orang seperti Suho, yaitu lebih mementingkan pendidikan.
"Pengennya sih gitu, tapi gue masih bingung. Gue juga pengen kayak lo yang lebih mentingin sekolah dulu gitu."
"Kalau itu sih ya terserah lo. Tapi gue saranin kalau emang lo sayang sama dia, ungkapin perasaan lo. Jangan cuma kasih harapan palsu doang, cinta gak selamanya bisa lo atur bro." Saran Suho.
"Wih kata-kata lo, nge-jleb banget.. Bye the way, gue juga kangen sama Joy nih. Gue WA dia suruh ke kantin aja kali ya?"
"Terserah lo."
Chanyeol mengirim sebuah pesan untuk Joy. "Sip, udah gue WA. Sebentar lagi dia kesini." Ucap Chanyeol Senang.
Chanyeol sudah tidak bertemu Joy tiga hari ini, pantas saja jika dia merindukan Joy.
"Dia kesini sendirian?" Tanya Suho memastikan.
"Gak tau gue, biasanya sih dia kemana-mana selalu sama Irene sahabatnya." Ujar Chanyeol.
"Eits tunggu, jangan bilang lo mau ribut lagi sama Irene. Cuma gara-gara masalah bendera dan melodi itu, awas aja kalo entar lo ganggu gue sama Joy."
"Lo pikir masalah bendera dan melodi itu masalah sepele? Itu tuh masalah yang berhubungan dengan negara kita, enak aja lo cuma anggep masalah sepele."
"Iya deh ampun pak wakil ketua Paskibra, sampe segitunya bela Negara."
3 menit kemudian
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Flag and Mrs. Melody
Fanfiction"Lo pikir masalah bendera dan melodi itu masalah sepele? Masalah ini itu berhubungan dengan Negara kita!" "Ternyata emang bener lo pengibar abal-abal, lo narik ulur cewek seperti lo narik ulur bendera yang selalu salah dengan melodinya!" "Apa lo gak...