Ch 10

4K 380 3
                                    

Awas gaje :v
.

.

.
Sasuke mengeratkan pegangannya pada pundak lebar Juugo, motor yang dikendarainya melaju begitu kencang hingga Sasuke merasa menggigil.

Wajahnya murung, nampak tidak ingin berbicara sama sekali, ia hanya larut dalam pikirannya sembari tetap menjaga agar tubuhnya tidak jatuh karena sikap ugal-ugalan Juugo.

"Sasuke" panggil Juugo sedikit berteriak.

Sasuke tidak menjawab, namun ia mendengar panggilan pria yang beberapa tahun lebih tua darinya itu, maka dari itu Sasuke memberi sinyal dengan meremas pundaknya.

"Sepertinya kau benar-benar sedang ada masalah" Juugo memelankan laju motornya.

"Terlihat seperti itu?"

"Ya, kau suram sekali malam ini, mau bersenang-senang?"

Sasuke nampak, tidak bisa berpikir, namun ia sepertinya membutuhkan itu.

Bibir tipis pucat itu kini terangkat pada sudutnya, "Baiklah"

Juugo tersenyum, "Baiklah berpegangan, aku akan melaju dengan kecepatan penuh"

"Kalau mau mati jangan mengajakku Juugo san!"
.

.
Beberapa saat kemudian mereka tiba di suatu tempat.

Sasuke mengernyitkan dahinya karena ia bingung kenapa ia diajak ke klub malam seperti ini, sasuke masih dibawah umur.

"Kemarikan helm mu" Juugo mengulurkan tangan, Sasuke menyerahkan helm tersebut pada Juugo.

"Juugo-san, kenapa ke tempat ini?"

Juugo tersenyum, "Tentu saja untuk bersenang-senang, ayo" ujarnyabkemudian menarik Sasuke memasuki tempat tersebut.

Bau aneh langsung memasuki indera penciuman Sasuke begitu ia sudah berada di dalam klub. Banyak sekali pria dan wanita disini, ada yang sedang duduk duduk saja, ada yang asik berjoget di lantai dansa mengikuti alunan musik dari dj dan beberapa pelayan juga wanita-wanita penggoda.

Sasuke mengernyit, "Juugo-san, lebih baik aku pulang-"

"Ayolah Sasuke, kau belum pernah kemari kan?" Juugo kembali menarik Sasuke, kali ini menuju meja bar.

"Akan aku pesankan minuman"

Sasuke mengangguk dengan ragu, namun tangannya tiba" menarik ujung baju milik Juugo, Sasuke mendekat dan membisikkan sesuatu.

"Aku ingin jus tomat saja"

Juugo tergelak dan membuat Sasuke sedikit bingung.

"Tenang saja"

Juugo memesan, sedangkan Sasuke memilih untuk mengecek ponselnya

74 unread message

20 missed call

Sasuke mendesah, hampir semua pesan dan panggilan berasal dari Naruto. Pemuda itu memang suka sekali mempermainkan perasaannya.

Eh?

Sasuke menggelengkan kepalanya.

"Kenapa Sasuke, kau merasa pusing?"

"Tidak, aku-"

Seorang bartender menyerahkan 2 gelas berisi minuman pada Sasuke dan Juugo.

Sasuke melihat kearah minuman tersebut, "Ini bukan jus tomat"

Juugo tersenyum, "Cobalah"

Sasuke menatap ragu pada minuman tersebut, dengan perlahan ia pun mengambil gelas itu dan mencoba meneguk cairan di dalamnya sedikit.

Tell The Truth! Idiot!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang