Vote before you read it, thank you
#2 – Sad Song;
“Because each time I sing this song, I think of you.”
( Baek Ah Yeon – Sad Song )
Hati yang tersakiti, selalu memiliki seribu cara untuk kembali pulih.
Hati yang pulih meninggalkan kelegaan tersendiri karena mampu terlepas dari jeratan hati yang tersakiti. Saat kau telah melaluinya, akan ada saat dimana kau menyadari kebodohanmu karena terlalu mencintai. Membiarkanmu terlarut dalam cinta yang hanya menorehkan luka, dan meyakini angan bahwa kisah cintaku akan berakhir dengan bahagia adalah suatu kebodohan yang akan terus aku rutuki.
Angan itu hanyalah semu.
Angan tanpa harapan yang terus kuyakini, kini hanyalah angan-angan bodoh yang pernah terlintas di kepalaku. Suatu hal yang mustahil untuk mempercayai dan mewujudkan anganku. Angan itu hanyalah masa laluku dan itu takkan pernah terjadi.
‘Memiliki Ji Hoon.’
Mustahil, karena saat ini Ji Hoon telah menjadi milik wanita lain.
Kisah kami bagaikan teka-teki, karena tak ada yang mengetahui lebih jelasnya bagaimana hubungan kami saat itu. Aku yang tak mampu menjelaskan lebih jauh, dan juga dirinya yang tak mengungkapkan akan kebenaran yang terjadi. Semakin membuatku terlihat menyedihkan, ia bahkan bersikap seakan tak terjadi apapun di antara kami.
Ketika aku mengatakan apa yang terjadi kepada orang lain, hal lain yang membuatku terlihat buruk justru menjadi imbas dari setiap perkataan yang keluar dari mulutku. Mereka tidak mempercayaiku, aku bagaikan wanita yang berhalusinasi akan kisah hubunganku dengan Ji Hoon.
Karena ketika kami bertemu, bahkan Ji Hoon terlihat seperti orang yang tak memiliki kisah apapun denganku. Ia tak terlihat merasa bersalah terlebih itu kepadaku.
Kami pernah saling menggantungkan harapan satu sama lain, tapi apa benar dia melupakan segala janjinya kepadaku?
KAMU SEDANG MEMBACA
ENGRAVE || Lee Ji Hoon
Fanfiction[Completed] 'Dia yang berbahagia mengukir luka pada hati yang tengah berusaha tersenyum kembali kepadanya.' "Kata 'Baik-baik saja' tidak mengartikan luka yang ditinggalkan telah pulih sepenuhnya." "Bahagiamu adalah luka untukku." "Merelakan itu tida...