[Completed] 'Dia yang berbahagia mengukir luka pada hati yang tengah berusaha tersenyum kembali kepadanya.'
"Kata 'Baik-baik saja' tidak mengartikan luka yang ditinggalkan telah pulih sepenuhnya."
"Bahagiamu adalah luka untukku."
"Merelakan itu tida...
"Tears falling means that you loved. Even if you try to erase, it won't be erased."
( Davichi - Love is all the same )
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menghapus air mata dan menutup kembali luka yang telah di ukir, menjadi hal yang harus selalu kulakukan. Ingatan akan memori akan dirinya yang selalu kuingat meski aku tak ingin, selalu saja membuatku kembali menitihkan air mata.
Tak ada yang menginginkan luka, dan tak ada yang menginginkan air mata. Sama halnya dengan diriku. Aku lelah bergelut dengan memori. Merasa apa yang kulakukan untuk melupakannya cukup, tetap saja tak mampu mengubur luka yang telah tergores dengan dalamnya di hatiku.
Mencari kesibukan dan segala kegiatan yang meninggalkan tawa beserta kebahagiaan adalah hal yang kupikirkan setiap harinya. Menonton film komedi, menenggelamkan diri dalam novel-novel yang kubaca, berkeliling kota mencari udara segar, berbelanja dan menemui orang-orang yang bisa kutemui untuk sekedar mengobrol melupakan segalanya telah kulakukan. Tapi apa mau dikata, ketika aku telah kembali ke kamarku dan menenggelamkan diri dalam keheningan dan kesendirian, rasa itu kembali.
Rasa sakit mengingat luka itu kembali.
Tak semudah seperti mulut yang berbicara, tak semudah seperti tekad seperti pertama aku meyakinkan diri, semua itu terasa nihil ketika aku hanya akan berada dalam keheningan dan kesendirian. Semuanya akan memenuhi kepalaku dan membuatku mengingatnya kembali.
Ternyata lambat laun hal itu tidak hanya terjadi ketika aku berada dalam keheningan kamar tidurku. Aku yang tengah duduk di coffee shop dan menikmati secangkir vanilla late hangat bisa tetap memikirkannya kembali.
Tersenyum miris memandangi langit dari balik kaca, aku mengingat saat melihat foto seorang Lee Sae Rom dengan gaun pengantinnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
