#7

1.5K 369 109
                                    

#7 Hopeless Love




"In your eyes that look at me, there aren’t any feelings that are like mine. It’s such a sad thing to know your heart."

( Jimin Park - Hopeless Love )


( Jimin Park - Hopeless Love )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Kalau saja permasalahanku dan Ji Hoon tak sampai menyebar seperti ini, aku rasa aku takkan semakin pusing dibuatnya. Banyak dari mereka yang sudah mengetahui bagaimana kedekatanku dan Ji Hoon di masa lalu. Bahkan mereka tak menyangka kalau yang dipilih Ji Hoon adalah wanita lain.


Wanita yang asing bagi mereka tapi tak asing bagiku. Aku sudah menganggapnya seperti saudaraku sendiri setelah Sae Na. Kenyataan bahwa kami berasal dari circle pertemanan yang sama adalah hal yang paling menohok untuk diriku.


Aku yang berusaha melewati garis pertemanan, tapi ternyata ada orang lain yang lebih dahulu melewatinya lebih cepat dariku. Terkadang aku selalu ingin bertanya, mengapa aku bisa berada dalam cinta yang seperti ini?


Tapi aku memang tak sepatutnya bertanya, karena sebenarnya akulah yang tahu jawabannya.


Karena aku membiarkan hatiku memilihnya dan terlalu memberikan hatiku sepenuhnya.


Kalau tidak, aku takkan sesakit ini.


Setelah semua terjadi, aku menghindarinya terus menerus. Di jam istirahat-pun aku harus tetap waspada akan sosoknya. Di kantin, aku memilih tempat duduk yang tak mudah dilihat atau bukan tempat yang dijadikan opsi oleh para pegawai. Jauh, tertutup pilar besar yang cukup menyembunyikan diriku.


Selain aku menghindari Ji Hoon, aku juga menghindari komunikasi yang bisa saja memungkinkan mereka akan berujung dengan pertanyaan mengenai diriku dan Ji Hoon. Aku perlu menata hatiku untuk pertanyaan-pertanyaan yang sangat kuhindari. Aku belum siap untuk itu.


Aku memilih diriku bertahan dalam kesepian hanya untuk menghindarinya. Berterima kasih kepada Jae Hyun dan Seok Min, aku sedikit merasa tidak kesepian karena mereka mampu menjaga hatiku dari sesuatu yang berbau tentang Ji Hoon.


Tapi jika mereka sedang sibuk—seperti hari ini—, aku akan berakhir dengan sendirian. Itu tandanya, tingkat kewaspadaanku sedikit meningkat. Katakan ini melelahkan, karenya nyatanya ini benar-benar melelahkan. Aku harus memilih program yang tak banyak terlibat dengannya. Sialnya lagi, program yang tak banyak terlibatnya justru jam kerjanya jauh lebih menyibukan dan lama. Tak jarang, aku harus pulang tengah malam dengan jam kerja bisa sampai  14 jam selama satu hari.








"Kau akan datang ke pernikahan Ji Hoon Seonbae?"


"Hari minggu ini, kan?"


ENGRAVE || Lee Ji Hoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang