Chapter 33 - A Date?

235 53 362
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhir pekan, hari di mana aku dan Ajay akan pergi ke sebuah pameran seni sudah tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhir pekan, hari di mana aku dan Ajay akan pergi ke sebuah pameran seni sudah tiba. Tepat pukul empat sore, Ajay menjemputku. Ia memarkirkan mobilnya tepat di depan rumahku, kemudian berdiri di depan mobilnya.

Outfit-ku hari ini cukup simple, yaitu kaus putih dan rok hitam serta jaket jeans berwarna terang. Berbanding terbalik dengan keseharianku yang membiarkan rambut terurai, kali ini aku mengikat rambutku menjadi kuncir kuda.

Aku keluar dari dalam rumah dan berlari kecil menghampirinya, "Hai, Ajay."

Ajay melirikku dari ujung kepala hingga ujung kaki, senyumnya mengembang, "Ada angin apa kau mengikat rambutmu?"

Aku tersenyum canggung dan merapikan poniku, "Entahlah, aku hanya ingin mencoba gaya rambut yang baru."

"Cute." Ucapnya pelan.

"What?!" Aku mengernyit.

"Nothing. Are you ready?" Tanyanya.

"I'm ready whenever you are!"

Ajay membukakan pintu penumpang untukku, "Ayo masuk."

"What a gentleman. Thank you!" Aku meninju lengannya dengan lembut, kemudian masuk ke dalam mobil.

*****

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Riflettore [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang