we are different

06

~happy reading

Pagi pagi hari sehun sudah terbangun,karna sehun akan memulai aktivitasnya dengan berohlaraga.

Kini sehun sudah siap dengan kaos putih oblongnya dengan celana training hitam dan tidak lupa sepatu hitam putihnya serta handuk biru yang melingkar manis di lehernya.

Sehun mulai melangkah keluar,di luar sehun melakukan pemanasan terlebih dahulu lalu setelah itu sehun mulai berlari lari kecil mengelilingi komplek apartemennya.

Keringat sudah bertetes tetesan,sehun berhenti di taman ia menduduki dirinya di kursi yang sudah di sediakan lalu meminum air mineralnya.

Hari ini sehun memang tidak ada meeting atau pun yang lain hari ini mungkin di katakan sehun free.

Ting

Real_pcy

Kau dimana?

Di taman

Cafe rose sekarang

Read

Sehun tidak membalas pesan chanyeol lagi,ia langsung meninggalkan taman dan menuju ke cafe rose seperti pesan tadi.

Sehun berjalan kaki ke cafe rose,cafe rose memang dekat dengan komplek apartemen sehun jadi sehun tak perlu menggunakan kendaraan lagi kecuali kalau sedang mager.

Sehun berjalan sambil mendengarkan music lewat earphoneya.

🎶:senorita-shawn mendes Camila cabello.

begitulah judul lagu yang sehun putar sekarang melalui earphonenya.

Tak terasa sehun sudah sampai di dekat halte.mata sehun langsung menangkap sosok wanita yang tak asing di matanya.

Wanita itu ingin menyeberangi jalan raya,sehun langsung melotot melihat mobil yang berjalan seperti ugal ugalan,tanpa berfikir panjang sehun langsung berlari menuju wanita itu.

Sehun mendorong wanita itu hingga ke trotoar,mobil itu semakin mendekat hingga sesuatu terjadi pada...

Brukk

Sehun tidak tahu kondisinya gimana lagi,orang orang banyak yang berdatangan ke arahnya mengerubunginya hingga sakit di kepalanya sehun lahan perlahan mulai menutup matanya.

***

Cklekk

segerah lisa berbalik langsung menghampiri sang dokter.

"Gimana keadaanya dok?"tanya lisa.

"Sementara ini pasien mengalami koma,tapi saya usahakan pasien melewati komanya anda berdoa saja"jawab dokter itu.

"Terimah kasih dok"ucap lisa dokter itu hanya mengangguk dan tersenyum sebelum meninggalkan lisa dokter itu berbicara.

"Apakah anda keluarganya?"tanyanya.

Lisa tidak tahu harus bilang apa dia saja tidak tahu keluarga laki laki itu,tapi kalau dia tidak mengaku sebagai keluarganya nanti dokter malah..ah sudahlah lebih baik ia mengaku saja lis tidak mau terjadi apa apa dengan laki laki itu.

Masa mengakui menjadi keluarganya saja susah sementara lelaki itu sudah mempertaruhkan nyawanya demi menyalamtkanya,lisa menggigit gigit ujung kukunya ia mulai mengimbangi kata katanya.

Tak apalah

"Iya saya istrinya dok"kata itu begitu lancar keluar dari mulut lisa,lidahnya begitu cepat mengatakanya.

What istri yang benar saja,bahkan kami tidak saling mengenal.batinya menjerit jerit kata kata itu langsung terucap di bibir manisnya.

Lagi lagi dokter itu mengangguk"silahkan anda mengurus admintrasinya"ucap dokter itu.

"B-a-ik dok"jawab lisa terbata bata.

"Saya permisi"lisa mengangguk dokter itu langsung melenggang pergi meninggalkan lisa yang mematung apa katanya admintrasi?uang darimana coba lisa.

"Uang darimana lagi"gumamnya lirih.

Pendek yah maapkeun males ngetik,budayakan mengevote tengkyu.