07

2.2K 142 3
                                    

~happy reading

Chanyeol sedari tadi bergerak gelisah wajahnya yang menggambarkan rasa kekhawatiran.rose yang melihat raut wajah chanyeol langsung membuka suaranya.

"Chan kau tidak perlu khawatir,mungkin sehun ada urusan mendadak jadi dia tidak sempat mengabarimu"rose berusaha menenangi chanyeol dengan tangannya menghelus helus punggung tegap chanyeol.

Chanyeol yang mendapatkan perlakuan seperti itu hanya menatap rose dan di balas dengan senyuman sang kekasih.setidaknya pikiran pikiran negatifnya secara perlahan hilang.

Memang chanyeol sedari tadi perasaanya tidak enak apa lagi ini mengenai sehun hah pikiran chanyeol sudah mengarah yang tidak tidak.

"Kau mau minum?"tanya rose.dan di balas anggukan kecil oleh chanyeol.

Rose berdiri dari kursinya meninggalkan chanyeol sendiri.

Pikiran pikiran chanyeol terus saja mengarah yang tidak tidak.kepalanya ia taruh kedalam tumpukan tanganya mengelamkan sisi kepalanya kesana.sesekali ia memejamkan matanya.

"Di minum dulu chan"chanyeol mendongak melihat rose dengan air segelas di tanganya.

Rose menyondorkan air putih itu kehadapan chanyeol.chanyeol menerimanya langsung ia teguk hingga abis dan meletakan air itu di meja.

Sekarang rose duduk seperti tadi."kau ingin pulang?"tanyanya.

"Tidak aku di sini saja menemanimu"jawab chanyeol tersenyum dan di balas oleh rose.

semoga tidak ada yang terjadi apa apa.batin rose.

***

Hufhh

Lisa menghela nafas.kepalanya pusing mikirin ahh..rasanya lisa ingin terjun saja ke dasar laut.pertama tidak tahu siapa laki laki yang menolonginya itu kedua tidak tahu keluarganya siapa ketiga lisa harus bayar admintrasinya dari mana uang lisa, bahkan di hari pertama bekerjanya saja dia sudah meminta izin masa mau meminta uang atau meminjam lisa tidak enak dengan rose walau di katakan rose sangatlah baik tetap saja lisa tidak mau merepotkan rose.

Uang tabunganya saja sudah menipis tidak cukup untuk membayar admintrasi harus cari kemana di sini lisa tidak punya siapa siapa tapi..

Jisoo yah jisoo

Hanya nama itu lah yang tiba tiba muncul di dalam otaknya lisa harus mencobanya siapa tahu jisoo dapat membantunya.

'Hallo lis'

"hallo,jisoo kau sedang sibuk tidak"

'Tidak memangnya kenapa?'

"Bisa kita ketemuan"

'Bisa,sharelok lis'

"Baik"

Tut tut tut

Lisa mengakhiri telponanya ia langsung bergegas keluar sebelum keluar lisa menitipkan laki laki itu pada suster yang merawatnya.

ojek online yang dia pesan sudah datang.

Tak menunggu waktu lama lisa sudah berada di taman dekat apartementnya.setelah memberikan uang lisa berlari menuju taman mencari cari sosok yang bernama jisoo itu.

Mata nya menangkap seseorang yang ia cari dengan sempurna.

Lisa langsung berjalan kearahnya.jisoo yang sedang duduk di bangku taman sambil memainkan ponsel nya terkaget kaget lisa tiba tiba ada di sebelahnya.

Jisoo menaruh ponsel nya di slin bag nya dan mulai menetralkan jantungnya yang di buat kaget oleh lisa.

"Jadi lis ada apa kau ngajak ketemuan denganku?"tanya jisoo.

"Aku minta tolong sama kamu boleh jis"jawab lisa tanganya mulai menggenggam tangan jisoo.

"Minta tolong apa?"

"Jadii.."





















Pendek yah kan gays maapkeun lagi males mikir ame ngetik.

Next gx?

we are differentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang