"Apa saja jadwal ku hari ini"tanya pria yang menginjak kepala 4 itu.
"Hanya ada meeting dengan klien dari singapura tuan"jawab perempuan itu.
"Jam berapa meeting di adakan?"tanya pria itu lagi.
"Sekitar jam 2 tuan"
"Baiklah kau boleh pergi"perempuan itu mengangguk dan meninggalkan pria itu.
Pria itu mengambil handphonenya dan mengetikan nomor seseorang.
Hallo tuan
Cari putraku
Baik tuan
Cepat!,cari sampai ketemu atau kepalamu yang akan jadi taruhannya!
B-aikk tuhan
Pria itu memutuskan sambungannya,rahangnya mengetat tatapannya menajam tangan nya meremas kuat ponsel yang ada di genggamannya itu.
_________
Bosan satu kata yang cocok buat lisa saat ini.semua pekerjaan sudah ia kerjaannya sekarang ia sedang di landa kebosanan.pikirannya terus menerus mengarah laki laki yang sudah menolongnya.
Gimana keadaannya sekarang?apa dia sudah makan?apakah tidurnya nyenyak?entah.pikirannya terus dan terus ke arah situ.
Mungkin ia bisa meminta izin pada rose pulang cepat tapi lisa tidak enak dengan rose pasalnya ia baru masuk hari ini yah kemarin lisa harus merawat laki laki itu tapi syukurlah laki laki itu sudah sadar.
Satu yang lisa pikirkan di otaknya yaitu gimana ia harus menghubungi keluarga laki laki itu apakah ada yang tau keluarganya tentang keadaan ia.
Hufhh
Lisa menghela nafas sebentar.pikirannya membuat ia pusing.
"Lisa"Lisa langsung berbalik melihat siapa yang memanggilnya.
"Kau sedang apa?"tanya jihyo.
"Ahh aku sedang duduk saja,ada apa?
"Tidak,cuman bertanya"
"Ohh,kau juga sudah selesai jihyo?"tanya lisa.
"Yah aku sudah selesai"
"Bosan"lanjutnya.lisa mengangguk mengiyakan ucapan jihyo.
"Kapan cafe di tutup?"tanya lisa lagi.
"Mungkin sebentar lagi,kenapa kau buru buru ada yang penting?"selidik jihyo dengan mengedip kan matanya nakal.
"Haishh kau ini tidak ada apa apa hanya bertanya"jawab lisa tangannya memukul lengan jihyo pelan,yang di pukul hanya terkekeh.
"Baiklah"
Maaf yah sekali up pendek;(
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
we are different
RomanceNasib seorang lalisa manoban yang di usir oleh ibu kandungnya karena di tuduh telah menggoda kekasih ibunya.akhirnya Lisa memutuskan untuk pergi jauh dari kehidupan ibunya.nasib sial yang ia dapatkan ia malah harus mengurus lelaki asing yang ia tida...