Hening.
Baik lisa atau pun sehun tidak ada yang memulai pembicaraan keduanya asik dengan pikirannya masing masing.lisa dan sehun memang sedang makan lisa yang duduk di sofa sambil bersilah dan menikmati makanannya yang barusan ia beli di kantin.sedangkan sehun ia tengah bersandar dan menikmati makanan yang di antarkan suster tadi.
"Apa kau tidak menghubungi keluarga mu?"tanya lisa di tengah tengah keheningan.sehun yang semula ingin memasukan bubur kedalam mulutnya ia urungkan mendengar ucapan lisa.
Mata mereka bertemu tapi secepat mungkin sehun alihkan ke mangkuk buburnya itu"mereka tak mencari ku"jawab sehun yang memasukan bubur nya.
"Ta-pi kau bisa membuatnya khawatir memang dia tidak mencarimu tapi perasaan siapa yang tahu,siapa tahu saja keluarga mu mengkhawatirkan mu"ucap lisa sedikit memberi nasihat kepada sehun.demi apapun lisa tak terus menerus merawat sehun ia masih punya tanggung jawab ia belum sempat pulang ke apartementnya pulang hanya mengambil pakaian saja.
"Mereka tak mengkhawatirkan ku"jawab sehun lagi suaranya yang begitu dingin.ia tak suka seseorang membahas keluarganya.
"Ahh yasudah kau sudah selesai makannya?"sehun mengangguk dan membiarkan lisa mengangkat mangkuk buburnya dan menaruhnya di nakas.
Ting
sooyaaa_
kau dimana lis?
Aku di rumah sakit,
Ada apa?Aku ada di apartemen
MuKau ke rumah sakit
Saja tidak papah kan?Iya tidak papah
Kalau sudah sampai
Hubungi akuIya princes
KAU INII
iya iya
Read
Lisa senyam senyum sendiri membaca chattingan ia dengan jisoo.yah jisoo ada di apartement lisa berhubung pemiliknya masih berada di rumah sakit ia pun menyusul lisa yang berada di rumah sakit.
Sehun yang melihatnya heran ada apa denganya?pikirannya bertanya tanya gila kata itu yang ingin sehun lontarkan mengingat lisa yang senyum senyum sendiri dengan handphone nya.
Usai chattingan dengan jisoo lisa menaruh handphone nya di nakas.ia sampai lupa kalau masih berdiri di samping tempat tidur sehun,lisa berbalik di lihatnya sehun yang memperhatikannya membuat lisa tersenyum kikuk sehun hanya mengangkat sebelah alisnya.
Tak ingin berlama lama bersalah tingkah lisa langsung berjalan ke arah toilet.Sehun yang melihatnya justru memicingkan matanya.aneh.
Lisa tahu pasti sehun mengiranya ia orang tidak waras atau semacamnya mengingatnya lisa justru malu di tambah sehun menatapnya tanpa ekspresi apapun dan jangan lupa alis tebalnya yang terangkat sebelah.
Haishh
"Tenangkan dirimu lisa"gumamnya pada diri sendiri seraya menarik nafas lalu buang.
Fyiuhh
Double up yah gengs😚
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
we are different
RomanceNasib seorang lalisa manoban yang di usir oleh ibu kandungnya karena di tuduh telah menggoda kekasih ibunya.akhirnya Lisa memutuskan untuk pergi jauh dari kehidupan ibunya.nasib sial yang ia dapatkan ia malah harus mengurus lelaki asing yang ia tida...