we are different

15

Kini Lisa sedang istirahat karena tadi cukup banyak pelanggan yang datang alhasil ia baru istirahat sekarang seharusnya 1 jam yang lalu.

Lisa melihat jam yang ada di pergelangan tangannya.hari ini rasanya sangat lelah,mengingat banyak sekali pelanggan yang berkunjung.

Ia menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa,matanya ia pejamkan sebentar.

Tiba tiba tangan seseorang menyentuh bahunya ia sedikit tersentak dan menegakkan tubuhnya kembali matanya kaget,ia menunduk takut.

"Hei,tidak usah seperti itu aku hanya ingin mengobrol denganmu."ujarnya.

Lisa pun sedikit mendongak menatap kekasih atasannya itu.

"T-uan ma-u bica-ra ap-a?"tanya Lisa gugup,sungguh ia panas dingin berbicara dengan Chanyeol.

"Biasa saja anggap kita teman."ucap Chanyeol santai,ia menduduki bokongnya di sofa yang berhadap  hadapan dengan Lisa.

"Apakah kau yang sudah merawat Sehun di rumah sakit?"tanya chanyeol dengan raut wajah yang cukup serius.

"Y-ya."

"Ken-pa tu-an bis-a tau?"tanya Lisa.

"Sehun sahabatku,aku pun tau dari orang suruhanku."

"Maa-f kan saya tu-an,saya tid-ak tau kalau anda sahabatnya se-hun."

"Hei,sudah ku bilang tidak usah gugup."ucap Chanyeol seraya terkekeh.

"Oh,baiklah."

"Jadi Lisa,apa benar kau perempuan yang di tolong Sehun?"tanya chanyeol,Lisa terlihat tegang tetapi ia harus terlihat biasa biasa saja.

"Ya,benar."jawab lisa.

Chanyeol mengangguk anggukan kepalanya.

"Aku hanya minta tolong,rawat Sehun dengan baik.dan sepertinya orang tuanya tidak tahu,entah apa yang di lakukan Sehun sampai orang tuanya sendiri tidak tahu,dia menutupnya secara rapih tanpa tercium oleh orang orang suruhan orang tuanya."

Lisa makin di buat bingung,kenapa harus dirinya yang menjaga laki laki itu?kenapa dia tidak mau orang tuanya tahu?entah,lisa bingung.

"Tapi,kalau boleh saya tahu,kenapa harus saya yang menjaga sahabat anda?dan kenapa juga orang tuanya tidak di bolehkan tahu?,maaf pertanyaan saya lancang tetapi saya hanya ingin tahu itu saja."

Chanyeol memalingkan wajahnya ke arah lain,tanpa mau menatap ke arah lisa.ia pun tidak tahu harus cerita atau tidak,tapi kemungkinan Lisa harus tahu yang sebenarnya.ia sendiri tahu pasti ini membingungkan bagi Lisa.

"Aku tidak tahu harus memulainya dari mana."ucap Chanyeol.

Lisa menatap Chanyeol yang terlihat seperti seseorang yang terlihat gelisah,apa sesusah itu menceritakan alasannya?

"Ahh,saya mengerti,mungkin bisa lain kali anda menceritakannya kepada saya."Lisa melihat jam tangannya waktu istirahatnya sudah habis,ia kembali menatap Chanyeol.

"Sepertinya saya harus kembali bekerja tuan,maaf saya permisi."lanjut Lisa,dan beranjak dari sana meninggalkan Chanyeol yang menatap punggungnya sendu.

Up ya:)