chapter 5

26 2 0
                                    

Happy reading 💜

"Assalammualaikum bu Apih disini"salam Apih yang membuat seluruh siswa dan siswi kelas XI-B tertawa dan membuat bu Rita menggeleng kepala.

"Wa'alaikumsalam kamu tuh ya pd banget sih.sini pih"

"Kenapa saya dipanggil bu?"tanya Apih penasaran

"Kamu sama Lenata bsk ke ruangan ibu karna ada yang mau ibu omongin sama kalian berdua oke.jam istirahat 1"jawab Bu Rita dengan penuh penekanan

"Buat apa bu?saya gak salah kan?Lena kali salah bu"bela Apih tak lama Lenata datang

"Ibu maaf saya terlambat.ada apa ya bu?"

"Tanya saja sama Apih ya,ya sudah kalian balik ke kelas saja.sebentar lagi bel berbunyi"suruh bu Rita

"Iya bu,assalammualaikum"

Pukul 10.00
Kring..
Bel berbunyi
Dinda menuju ke kantin ditemani oleh sahabatnya Ilyaka  sepupu dari Apih Brino Sky.

"Din,lu mau jajan apa?"tanya Ilyaka yang bingung karna melihat kantin ramai sekali

"Bingun gw Il,biasa aja kali ya?gorengan?"

Ilyaka hanya menggedikan bahu

"Ya udah ayo masuk kantin"

"Woii minggir dong"

"Ya allah tolong"
"Ihh sempit banget sih minggir dong"
"Jangan bikin macet jalan dong"

Ya begitulah teriakan setiap kali Dinda ingin ke kantin walaupun hanya sekedar membeli gorengan yang harganya hanya Rp.1.000-,

"Ilyaka tungguin"

"Ayo gc lama lu,eh gw mau ngaca dlu ya hehehe"kata Ilyaka sambil berlari

Bugg...
"Awwss..sakit"ringis Dinda yang terkena bola

"Dinda!lu gak papa?"tanya Apih cemas

"Pusing sedikit,lagi main bola yang bener dong pih jangan kena orang"jawab Dinda sedikit lemas akibat pusing yang mengganggu kepala dia.

"Ya udah sorry ya,ntar pulang gw yang anter ya?pleasee!!"pinta Apih yg membuat Dinda bergidik ngeri

"Enggak!enggak usah gw bisa pulang bareng Ilyaka"

"Dinda....."teriak Apih namun dihiraukan oleh Dinda

3jam berlalu,
Apih segera keluar kelas dan lari menuju lantai 2 dimana kelas Dinda berada.

"Hai👐"sapa Apih sambil tersenyum pepsodent

"Wahh?ngapain lu?"tanya Dinda penasaran

"Mau jemput lu biar pulang bareng,gw mau ketemu bunda"jawab Apih dengan santai

"Kan gw bilang gak-"ucapan Dinda terpotong

"Gak ada penolakan.adik kls itu harus nurut sama kaka kelas"

"Terserah lu deh.gw mah pasrah aja"jawab Dinda dengan nada malas

Eittss,betapa kagetnya Dinda pas Apih dan Dinda menuju parkiran di belakang sekolah melewati kantin luar sekolah yang pada saat itu ramai karena sekolah Dinda baru bubaran.

Apih merangkul Dinda layaknya seorang pacar yg sedang melindungi,Dinda langsung terbelalak kaget atas perlakuan Apih.

"Pih,apaan sih kita diliatin tau!"bisik Dinda kepada Apih.

"Biarin aja emang kenapa?kan lu calon pacar"jahil Apih

Dinda memutar malas kedua bola matanya dan pasrah atas sikap Apih.

"Lah Din?cieee kak Apih jalan sama Dinda"ledek Ilyaka yang sedang jajan di salah satu kios dikantin luar sekolah

"Iya dong kan dia calon pacar gw"jawab Apih santai

Mampus gw blushing.aduh jangan sampe ketauan nih sama Ilyaka sama Apih*batin Dinda

"Lahh Din?lu blushing cieee kiwww"jahil Ilyaka

"A-apaan sih udah ah gw mau pulang,Pih ayo keburu sore"jawab Dinda seraya berlari kecil

"Tunggu,dek lu pulang sama siapa?"

"Tuh sama ayangnya aku,udah nungguin diatas motor"jawab Ilyaka sambil mengedarkan pandangannya ke arah pacarnya tsb.

"Yee yaudh kaka dluan bye bucin"

    SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang