chapter 38

13 1 0
                                    

"Din bangun din"suara serak apih memenuhi ambulance.

RUMAH SAKIT

Sampai di sana dinda langsung dibawa ke dalam IGD untuk penanganan lebih lanjut,sementara apih hanya bisa diam menahan tangis yang akan keluar membasahi pipinya kembali.tanpa sadar apih mengeluarkan handphone dan menelfon Ilyaka.

Halo?kenapa kak malem malem begini nelfon yaka?

Hiksss..hikss...ka dinda ka

Dinda?kenapa dinda?

Dinda masuk rumah sakit gara-gara gue

Hah?!serius nih?!kaka gimana sih yaudah dimana rumah sakit mana?

RUMAH SAKIT HARAPAN JAYA kamu ke sini ya.kaka mohon

Iya ka Yaka otw sama Rio

Tuutttt....
Telfon di putuskan sepihak oleh apih.entah mengapa walau luka dinda bisa di bilang cukup parah karna ia di pukul benda tajam seperti botol beling dinda masih bisa bertahan sampai rumah sakit KEAJAIBAN TUHAN

Cklek?(anggep suara pintu ke buka iyain aja ya)
"Gi-gimana dok?"tanya apih cemas yang tanpa sadar mukanya terlihat berantakan bahkan rambut yang tadinya rapih terlihat sangat berantakan

"Alhamdulillah pasien sudah melewati masa kritisnya dan untuk luka di kepala belakang tidak usah di khawatirkan karena hanya luka kecil"jelas dokter membuat apih hanya bisa terdiam

"Tapi kenapa kalau luka kecil bisa sampe berdarah banyak banget dok.kaya luka besar"

"Di karenakan pasien mempunyai darah berlebih atau bahkan pasien jarang sekali terluka sehingga luka kecil bisa mengeluarkan banyak darah"

"Gitu ya dok,makasih ya dok.emmh..dok saya udah boleh jenguk pasien?"ujar apih membuat dokter tersenyu

"Sudah tetapi,pasien harus segera di pindahkan ke ruang rawat ya mungkin di rawat selama 4-5hari agar lukanya bisa pulih"

"Baik dok nanti saya urus semuanya sekali lagi terimakasih dok"

Berjalan dengan langkah gontai dengan sekuat tenaga menyeimbangkan kembali tubuh yang tadinya terasa lemas karna keadaan sekarang sudah mulai stabil melihat DIA sadar dan tersenyum

"Din-din maaf"tangis apih pecah di depan dinda tak kuat melihat orang yang selalu berada di dekatnya menangis dinda memeluk apih kini apih berdiri dan memeluk dinda erat seakan tidak mau kehilangan dia kembali...

"Iya pih gapapa kok udah emanh tadi aja gue yang lalai.maaf udah bikin kamu jadi berantakan gini"ujar dinda sambil menahan tangis

"Maaf din maaf..."

"Udah ah pih gw mau kebab deh beliin dong di kantin"ujar dinda membuat apih tertawa melihat kelakuan teman yang pernah mengisi hatinya tersebut

"Yee..lagi sakit juga kalau udah pindah kamar ya,eh gw lupa mau ke administrasi dulu ya mau bayar sekalian pindahin lu ke VIP class"

"Iya jangan lama-lama ya dan 1 lagi jangan kabarin bunda sama ayah ya takut ganggu mereka pleasee"pinta dinda dengan muka memelas

"Iya udah tidur dulu aja oke"

Apih keluar dari ruang IGD dan menuju ke meja administrasi untuk membereskan semua

Duggg
"Jalan liat liat do-"ucapan apih terjeda karena yang sedang ada di depan nya perempuan yang dulu ia kenal

"Apih?"

"Indi?"

Tengg!
Kayanya di chapter brp rumah sakit mulu tapi gpp ya karna ide aku begitu smua,kalau bosen bilang aja ya biar ganti ide dan nambahin referensi.

Makasih

Voment nya jangan lupa ya cong🍦💓🎉

    SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang