chapter 37

17 0 0
                                    

Di dalam kamar dinda menangis tersedu-sedu akibat perbuatan rey kepadanya,namun dinda masih tidak mau menyerah agar rey kembali ke tangannua dan menjebloskan rey ke dalam penjara.

Tring..
1 notifikasi terpampang jelas di layar handphone dinda.bertuliskan apihh..
Dinda temenin gw yuk ke rumah temen ada acara ngumpul gitu tapi syaratnya bawa doi.ya walaupun lu bukan doi gw,tapi yg lain pada blm tau kalo kita putus.

Iya jam berapa?

Jam 17.00 gw tunggu di depan rumah lu ya

Ok siap"dlu gw kalo gitu

Thank u din

Read.

Dengan langkah malas dinda begerak menuju kamar mandi dan berjalan ke arah lemari untuk mencari pakaian yang akan ia kenakan.
Setelah mencari dinda mendapatkan pakaian jumpsuit dan mulai mencurly rambut dengan catokan yang ia punya.

                                          🍦🍦🍦
Tanpa di panggil dinda tahu bahwa yang datang itu adalah apih yang akan menjemput dia ke acara temannya apih tersebut.

"Hai"sapa dinda kikuk sambil melambai tangan ragu

"Hai juga,emmh...udah siap kan?"tanya apih sambil menggaruk kepala belakangnya yang padahal itu tidak terasa gatal.

"Udah kok yuk nanti telat lagi"ujar dinda

"Bentar lah bunda sama ayah mana?"

"Oh mereka lagi keluar kota tadi idah izin kok lewat chat"jawab dinda santai sambil membenarkan tas selempang hitam dengan tali rantai

"Oh oke ayo kita jalan"

Skip>>
Di dalam mobil
Apih memutar lagu dari calum scott-you are the reason yang membuat dinda menyanyi walau tidak terlalu terdengar namun apih tau ini lagu kesukaan mantan terindah nya bagi apih.

"Nyanyi aja din yang kenceng"ujar apih yang membuat dinda terbelalak dan menengok ke arah apih yang sedang fokus menyetir

"Iya ini lagi nyanyi.dah fokus nyetir aja nanti nabrak lagi"

"Thanks ya"

"Buat?"

"Malam ini udah mau nemenin gw walau kita udah gak ada hubungan"

"Iya sama-sama udah liat jalanan"

Selesai berbincang dinda kembali mengahadapkan kepalanya ke arah jendela mobil untuk melihat jalanan sekaligus menyembunyikan kesedihan yang sekarang ia rasakan.

Sebenarnya kalau kamu ngomong kaya gitu enggak tau kenapa dada ini sesak pih,tapi gak salah juga karna kita emang gak ada hubungan apa-apa maaf udah bikin kecewa*batin dinda.tidak terasa 1 bulir air jatuh ke pipi dinda untung dinda menyadarinya kalau tidak bisa jatuh dan membasahi baju ia.

                                       🍦🍦🍦🍦🍦
Sampai di sana dinda dan apih langsung masuk dan menyapa semua teman-teman apih.di saat sedang berbincang dinda menyela pembicaraan dengan meminta izin kepada apih untuk menuju ke kamar mandi

Di jalan menuju kamar mandi dinda hanya berjalan biasa sampai di depan kamar mandi ada yang berdiri di belakang dinda

Prangg...
Dinda jatuh tersungkur dengan kepala belakang berdarah.masih dalam setengah sadar dinda melihat laki2 sedang membawa minuman keras demgan berjalan gontai.dengan sisa suara dan kesadaran dinda meneriakan nama apih.

APIH...TOLONGG..!!
Teriak dinda di dengar oleh semua tamu yang ada sampai telinga apih

"Dinda?"

Dengan berlari apih menuju ke sumber suara tsb dan dengan mudah menemukan dinda di depan kamar mandi dengan posisi badan menghadap ke arah apih dengan sigap apih langsung memangku kepala dinda dan meminta orang terdekat dari apih dan dinda untuk menelfon ambulance.tidak lama ambulance pun datang

"Din bangun dengerin gw din"suara serak apih memenuhi mobil ambulance.

Hai semua jangan lupa

VOMENT YA🍦❤
BAKAL ADA CHAPTER SERU TUNGGU AJA YA...

    SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang