chapter 18

15 1 0
                                    

Happy reading 💜

"Kalian kenapa?hah?ayo coba cerita.dimulai dari Apih dlu"kata bu Lena guru BK paling baik

"Saya gak salah bu.dia yang salah masa ibu tega sih bu liat orang yang ibu sayangi di permalukan di depan orang-orang bu?nah si Rey merendahkan Dinda bu saya gak suka"jawab Apih santai sambil sesekali meringis karena sakit di bagian sudut bibirnya.

"Rey apa benar itu?"

"Iya bu saya emang ngerendahin si Dinda karena saya sayang sama Dinda bu.saya gak mau kehilangan dia bu"

"Haduhh kalian ini cuma gara-gara perempuan malah jadi kaya gini.ya udah kalian selesaikan masalah ini dengan baik-baik,ibu kalau urusan seperti ini tidak bisa terlalu dalam.karna ini masalahnya adalah perasaan"jawab Ibu Lena

Tok..tok..tok..
"Permisi bu saya mau kasih proposal buat osis tahun ini"kata Liam si ketua osis yang sangat di segani

"Oh iya makasih ya Liam.ettss..nino kamu tolong panggilkan Dinda anak kelas XI-B untuk ke ruang BK ya"

"Baik bu.Liam panggil dlu ya bu.permisi"

Saat di depan pintu kelas Dinda,Liam langsung masuk dan meminta izin kepada guru yang sedang mengajar di kelas Dinda.

Tok...tok...
"Permisi bu"salam Liam sopan.

"Iya masuk aja Liam"kata bu Rita guru b.inggris paling galak dan paling judes.tapi kalo sama Liam luluh banget..

"Saya mau panggil Dinda sebentar ibu ada keperluan"kata Liam dengan sopan

"Ada perlu apa ya?"

"Dinda dipanggil ke ruang BK  sama bu Lena bu"

"Oh ya sudah kamu panggil aja Dinda nya ya"kata bu Rita.

"Adinda Lena Alasky dipanggil bu Lena di ruang BK makasih"

    SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang