chapter 6

32 2 0
                                    

Happy reading 💜

"Dinda tungguin dong"

"Lama lu buruan gw laper nih mau makan makanan nya bunda"jawab Dinda tampak sekali bahwa wajahnya pucat.

"Ya udah ayo"

Dinda menunggu di depan parkiran,sampai akhirnya motor Apih pun berada di depan dia dan langsung naik tanpa di suruh.

"Pegangan nanti jatoh"

"Yee modus lu"

"Serius gw gak mau jalan nih"ancam Apih

"Iya-iya gw pegangan dimana?"tanya Dinda karena sebelumnya ia belum pernah dibonceng oleh cowo.

"Disini nih lu pegangan di perut gw"kata Apih sambil menarik tangan Dinda.

"Lah kaya dilan sama milea?"

"Iya Adinda,udah buruan"jengah Apih

"Okey jangan modus ya"

"Sipp boss"

Pada saat ingin jalan Dinda kaget karena biasanya Apih muter lewat belakang sekolah namun sekarang ia lewat di kantin luar sekola yg pada saat itu masih sangat ramai

"Pih ngapain sih?lewat sini?malu tau!!!"bisik Dinda sedikit kesal

"Lah bodo amat cuek aja kali"kata Apih

Dinda sangat sangat malu akan perlakuan Apih kepada dia.

Pukul 16.30
Sampai di rumah Dinda

"Makasih ya Pih udah mau anterin gw balik"kata Dinda malu

"Ya makasih juga,udah mau gw anter balik"jawab Apih dengan senyum yang memperlihatkan lesung pipinya.

"Ya sama-sama,yaudah ya gw masuk dlu.byee😳"kata Dinda seraya memasuki rumah dan menutup pagar.

"Ya Din happy nice dream ya"jawab Apih kecil.

Pukul 20.00
Tringg...
Hmm dinda gw gak bisa tidur nih

15menit kemudian.

Ya?maaf pih baru di baca abis makan trs siap" tidur.

Lah?gw ganggu ya?sorry ya yaudah tidur aja deh

Ya elah sans pih gw juga belom mau tidur,mau baca novel dlu sebentar.

Oh oke yaudah gw udah ngantuk.bsk gw jemput kaya biasa ya.gak ada penolakan!

Siapp pak Apih

Melihat balasan dari Dinda Apih hanya bisa tersenyum dan memandang langit-langit kamarnya.

"I dont know.what im feel right now,but i think i know what i feel
Yaa,IM FALLING IN LOVE WITH YOU"


    SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang