chapter 26

11 0 0
                                    

Happy reading 💜
"Assalammualaikum ma..."salam Dinda

"Wa'alaikumsalam Dinda kamu udah pulang"jawab salam mama

"Ma dinda mau packing dlu ya.dinda mau pulang aja ke rumah lagi ada problem sama Apih soalnya"jelas Dinda

"Ya allah tuh anak emang bener-bener ya,maaf ya din kamu jadi gak nyaman tinggal di sini.tapi sering-sering ya kamu main ke sini hanya untuk mama"pinta mama

"Iya ma pasti kok.yaudah aku ke atas dlu ya mau packing"

Saat sampai di kamar Dinda tidak langsung packing melainkan rebahan sebentar di kasur memejamkan mata sambil mengngiat kejadian tadi.membuat Dinda merasa lelah akan semua ini

"Alhamdullillah selesai.yodah mau pamit mama dlu"

Saat Dinda ke bawah menuju dapur ada suara pintu terbuka dan menampakan muka Apih.

"Assalammualaikum ma..."salam apih

"Wa'alaikumsalam mandi pih,abis itu makan"suruh mama

"Iya siap boss"teriak apih sembari menaiki tangga

Di anak tangga ke 5 apih melihat kaki seseorang yg sangat ia kenal yap dinda.namun,apih bingung kenapa Dinda membawa koper akan kemana dia?

"Kamu mau kemana?"tanya apih heran

"Pulang"jawab dinda seadanya dengan nada sedikit tinggi dan memalingkan wajah dari apih

"Kamu gak jadi di sini?baru 1 minggu di sini kurang 3 minggu lagi din"canda Apih

"Gak lucu!candaannya garing"

"Aku gak ngelawak orang lagi serius"elak apih

"Oh"hanya kalimat itu yg terlontar dari mulut dinda singkat,jelas,dan padat yang membuat apih merasakan sesak

"Yaudah aku mau mandi dlu ya"

"Mandi aja sana emang peduli"

Sesampainya di ruang tamu Dinda duduk sebentar dan di hampiri mama

"Kamu udh siap?mau pulang naik apa?"tanya mama

"Naik taksi online aja ma,nih udah di pesen 2 menit lagi juga sampe depan rumah"jelas Dinda

"Yaudah mama titip pesen ya sama bunda sama ayah sampaikan salam maaf mama karna buat kamu gak nyaman"

"Bukan mama yang bikin gak nyaman tapi APIH"jawab Dinda penuh penekanan
 
Saat berbincang tanpa di sadari bahwa taksi online yang dinda pesan sudah datang dinda pamit dan langsung menuju gerbang

"Dinda!"panggil Apih
Tadinya Dinda berniat tidak ingin balik badan tetapi karna ia sadar ini masih di rumah Apih jadinya ia harus sedikit bersikap sopan

"Apa?"tanya Dinda lemas tanda sebal

"Pulang sama aku aja ya"tawar apih

Dinda menarik satu senyuman buatan dia dan bilang"makasih atas tawarannya tapi saya tidak tertarik"

"Yaudah kalo gitu nanti malam aku chat bls ya"

"Gak janji"ucap Dinda sembari menudukan kepala pamit pada mama dan berjalan menuju taksi tanpa menatap Apih

"Maaf din,kamu harus tau aku"

Wyooo SKY-lers..aku seneng kalian baca lagi story aku kaya gimana ya?kaya-ka-kaya begitu deh

SKY-lers wawa tidak akan pernah lupa untuk fourget(ngehe)untk pencet bintang dan  pencet tanda komen yupss!

Biar author makin rajin upp!!

Dapet salam dari DINDA&APIH

"JANGAN PERNAH MENYAKITI PERSAAN ORANG LAIN HANYA UNTUK BAHAN CANDAAN,ATAU BAHKAN BAHAN KETIKA BOSEN,DAN BAHAN PELAMPIASAN"

SARANGHAE

    SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang