SKY

chapter 8

Happy reading 💜
Dinda masih menatap lekat Rey entah apa yang ada di dalam fikiran Dinda namun yang Dinda rasakan saat ini hanya sakit hati yang paling dalam.

Pukul 10.00
"Halo ada yang namanya Dinda?"teriak Apih dari depan pintu kelas Dinda.

"Berisik bego!mau ngapain lu?"tanya Dinda malas karena ia sedang PMS hari ini

"Lah marah marah mulu,santai dong"

"Apaan sih!udah ah gw mau ke kantin"jawab Dinda sambil mendorong tubuhnya Apih.

Bugg..
"heh lo kalo jalan pake ma-"kemarahan Dinda terputus saat ia tahu bahwa yang ia tabrak adalah anak baru itu ya Rey.

"So-sorry gw gak sengaja"

Kenapa harus ada orang yang mirip lu Rey?batin Dinda.

"Ya lain kali hati-hati dong"jawab Dinda ketus.

Saat akan bangun dan hendak berjalan Rey membisikkan sesuatu kepada Dinda

"Gw Rey Din lu pasti tahu siapa gw.i really miss you"bisik Rey yang membuat Dinda kaget dan akan menangis.

Dinda menangis yang tadinya ia ingin ke kantin menjadi ke arah toilet teman Apih yang melihat Dinda berlari sambil menangis pun langsung mencari keberadaan Apih dan menemui Apih

"Hikss....hikss...knp Rey?kenapa lu harus ada lagi di kehidupan gw?"Dinda sangat terpuruk saat ini karna ia tahu orang yang sudah meninggalkannya selama 4 tahun kembali dan untuk menyakitinya kembali Dinda tidak mau.

15 menit kemudian,
"Dinda?"tanya Apih saat melihat Dinda keluar dari kamar mandi perempuan

"Ya?A-apih?"jawab Dinda terbata bata
Tanpa basa basipun Dinda langsung memeluk erat Apih dan menangis seakan ia butuh perlindungan dari Apih.

"Lu kenapa Din?jangan buat gw khawatir"tanya Apih perlahan agar Dinda tidak tersinggung.

"G-gw takut pih"jawab Dinda masih dalam pelukan Apih

"Takut?iya kenapa?"tanya Apih karena tidak biasanya Dinda menangis sampai seperti ini

"Gak gw gak apa apa kok yaudah lu bisa anter gw balik ke kelas gak?gw takut"pinta Dinda yang dijawab sama Apih dengan senyuman dan Apih langsung merangkul Dinda.

Sesampainya di kelas pada saat itu untungnya kelas Dinda tidak ada guru alias jamkos.

"Astaga Dinda lu kenapa sampe di bopong sama ka Apih?"tanya Ilyaka khawatir.

"Gw gpp kok Il cuma sedikit pusing aja,makasih ya pih udah mau anter gw ke kelas"

"Iya sama-sama Din istirahat aja ya lagi pula gak ada guru kan?"

Dijawab anggukan sama Dinda
Namun,sebelum pergi Apih memanggil Ilyaka

"Yaka,jaga Dinda ya dia soalnya ketakutan banget kaya ketakutan sama orang gitu dan kalo bisa lu cari tahu siapa org yang udah bikin Dinda takut"pinta Apih dengan nada khawatir.

Ilyaka tau betul kalau kaka sepupunya ini telah jatuh cinta kepada sahabatnya ia sendiri