hard place

7.9K 733 141
                                    

"Udah jangan tegang gitu dong"

Ujar Mark sembari terkekeh ketika mereka tiba di depan mobil si pemuda Kanada. Jaemin menatap Mark bingung.

"Gak jadi minta cium?"

Tanya Jaemin dengan tatapan bingungnya. Mark kembali terkekeh mendengarnya. Pemuda itu tak langsung menjawab, lebih memilih menata poni Jaemin yang sedikit berantakan sebelum membalas tatapan Jaemin.

"Emangnya kamu mau?"

Jaemin menunduk sebelum menjawab.

"Ya enggak!"

Jawab pemuda manis itu pelan. Mark tersenyum, mengelus rambut Jaemin sayang.

"Yaudah berarti gak usah. Kakak gak mau maksa kamu"

Jaemin mendongak menatap Mark dengan mata bulatnya.

"Just like the old times"

Bisik Jaemin tanpa sadar. Mark melebarkan senyumnya sebelum menarik tangannya dari kepala Jaemin dan mengangguk.

"Just like the old times"

Mereka saling tatap beberapa saat, dengan senyum yang berukir di bibir masing-masing sebelum Jisung datang dengan dua kaleng beer untuk dirinya dan Mark dan satu cola untuk Jaemin.

"Hush Hush, dilarang baper. Bisa mati gue di hajar Jeno kalo balik dari sini Jaemin CLBK"

Ujar Jisung sembari berdiri diantara Jaemin dan Mark, mendorong tubuh kedua pemuda itu menjauh. Jaemin hanya terkikik pelan, sementara Mark mengangkat bahunya.




Hyunjin mengerutkan keningnya saat Samuel menelponnnya berkali-kaki.

"Halo. Kenapa Sam?"

Hyunjin terkejut saat mendengar jawaban dari Samuel. Pemuda itu menepuk dahinya sebelum buru-buru menghampiri Jisung yamg baru saja mengambil beberapa camilan untuk dirinya, Mark dan Jaemin.

"Gawat gawat Jeno mau kesini!!"

Jisung melotot.

"mampus!"

Ujar pemuda Park itu sebelum berlari disusul Hyunjin dibelakangnya.





Jaemin sedang seru membicarakan tentang konser dari band favorite mereka yang akan diadakan beberapa minggu kedepan dengan Mark saat tiba-tiba seseorang meneriakkan namanya dengan keras.

Jaemin menoleh, dan secepat kilat itu terkejut saat melihat Jeno yang berjalan kearahnya dengan rahang mengeras. Pemuda sipit itu membanting helm yang tadi digunakannya dan sedetik kemudian Mark sudah tersungkur karena bogem mentah Jeno.

"JENO STOP!!"

pekik Jaemin ketika kekasihnya menduduki perut Mark dan terus melayangkan tinju keras di wajah Mark. Jaemin berusaha menarik tubuh Jeno menjauh hanya untuk tersungkur kebelakang setelah Jeno berbalik dan melayangkan tinju kearahnya dengan keras.

"LO DIEM!!"

Seru Jeno sembari menunjuk Jaemin yang terdiam. Sementara Mark yang tak terima Jaemin di perlakukan semacam itu langsung memukul Jeno hingga pemuda itu sedikit terdorong kebelakang dan Mark bisa kembali berdiri.

Mereka kembali saling melemparkan tinju ke arah satu sama lain. Hingga akhirnya Jisung dan Hyunjin memisahkan mereka. Beruntung Guankin dan Samuel datang tepat waktu, karena Hyunjin dan Jisung kuwalahan memisahkan mereka.

"No, Udah!"

Ujar Samuel sembari menahan tubuh Jeno di bantu Jisung. Sementara Jeno terus berontak, sama halnya dengan Mark.

Friend With Benefit - NOMINWhere stories live. Discover now