Haselburg Attack

155 8 9
                                    

Pukul 10.00
  Pasukan penyerbu milik Turner yang dikomandani Piersson, mulai mendekati kota Haselburg. Ketika mereka berada di dekat kota itu, Piersson memerintahkan 3 orang untuk melakukan pengintaian. Namun ketiga orang itu menemukan hal yang membuat mereka bingung. Apakah yang sebenarnya mereka lihat??

  Rupanya mereka melihat kota Haselburg penuh dengan tentara cadangan Jerman yang beristirahat. Jumlah mereka kira kira 250 orang dengan 3 buah truk dan 2 tank M4 Sherman yang dicuri dalam keadaan rusak.

"Komandan! Lapor! Kami menemukan  250 tentara dengan 3 truk dan 2 tank yang rusak!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Komandan! Lapor! Kami menemukan  250 tentara dengan 3 truk dan 2 tank yang rusak!"

"Hmm.. Kalau begitu kita akan meledakkan 3 truk itu, namun sebelum meledakkannya kita harus memasang ranjau dibelakang garis pertahanan mereka. Crap, Brad, John, segera pasang ranjau nya!"

"Baik Komandan!"

  Tak lama kemudian, ketiga pasukan itu kembali setelah menanam beberapa ranjau darat yang cukup mematikan. Komandan Piersson pun memerintahkan pasukannya untuk beristirahat sebelum menyerang mereka tepat pukul 1 siang.
--------------------------------------------------
Pukul 13.00

"Baiklah, segera cek amunisi granat dan obat."

"Siap! Semua ada Komandan!"

"Bagus, sekarang LEMPAR GRANATNYA!!"

"CESS.. SIUUUUTTT..... KABOOMM.... KABOOMM...."

"ADA APA INI!? SEMUANYA SIAGA SATU!!"

"SERANGG!!"

"DUARR... DUARR... DUARR... TRERERERERET.... SIUUTT... KABOOMM... DUARR... DUARR... TRERERERERET... GRANAT! SIUUTT... BOOM..."

"AKHH!! TOLONG!! UKH..!!"

"DUARR... DUARR... TRERERERERET..."

"AARRGGHHH!! TOLONG!! JLEBB!"

"MUNDUR MUNDUR KITA KALAH JUMLAH!!"

  Saat itu pasukan Jerman mundur dari kota Haselburg karena diserang, namun mereka tidak menyangka bahwa akan tewas oleh ranjau darat.

"BOOM.... KABOOMM.... BOOM..... AKHH!! UGH!! TOLONG!! KABOOMM.... BOOM...."

"Wohoo! Kita akhirnya kita menang!! Yeayy!!"

"Brown, white, black segera kembali ke Stuttgard untuk melaporkan kemenangan kita sementara aku dan yang tersisa akan membangun kota ini."

"Baik Komandan!"

  Pukul 13.45, Pasukan Piersson menguasai kota ini sementara pasukan Jerman yang berjumlah
250 tewas terbunuh. Tak berselang lama, Turner mengirimkan ketujuh teknisinya yang kembali bersama Brown, White, dan black. Disana mereka memperbaiki 2 tank M4 Sherman, 3 truk, dan amunisi serta bahan pangan yang lumayan banyak. Turner pun mengirimkan pesan kepada Piersson melalui burung pos untuk segera membangun benteng pertahanan. Benteng pertahanan pun dibangun selama 10 bulan karena pembangunan benteng disertai dengan pembangunan pabrik senjata dan amunisi.

Bulan 1 - 4
Piersson mengumpulkan semua bahan pembangunan benteng.
Bulan 5
Fondasi awal benteng, parit, dan kawat besi dibangun.
Bulan 6
Pembangunan Pabrik selesai sementara pembangunan benteng mencapai 45%.
Bulan 7
Pembangunan benteng mencapai 60% ketika mereka bertemu dengan 30 penduduk lokal. Mereka pun berusaha ramah dan membantu mereka membangun kota.
Bulan 8
Pembangunan mencapai 90%, bunker, tenda, dan karung pasir mulai dibangun.
Bulan 9 - 10
Seluruh pembangunan selesai, bahkan mereka dapat memproduksi senjata.

"Wooww!! Benteng kita terlihat bagus dan kokoh ya kawanku?"

"Tentu saja, lagipula kita akan aman untuk sementara." Tutur salah satu pasukan Piersson.

  Sedangkan itu di tenda Piersson, ia sedang berkomunikasi melalui alat komunikasi yang dapat membantunya bisa berbicara dengan Turner.

"Hey Turner! Disini Piersson, aku ingin tahu informasi terbaru."

"Aku sudah tahu Piersson, saat ini aku menerima informasi akan adanya salah satu resimen teman kita yang berjumlah 200 orang yang dikomandani oleh Daniels. Mereka berada di desa Korlanev 4 km dari kota mu."

"Baiklah, aku akan segera menemui mereka. Lagipula proses pembangunannya sudah selesai dan kota ini terlihat sangat indah."

"Oke kalau begitu, aku keluar... buzz.... buzz..."

"Huhh... Selalu saja begitu."

Night Between Two War (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang