untuk meja

11 2 0
                                    

Seperti meja yang usang
rusak tak terawat hingga api perapian adalah akhirnya
Lepaskan saja belenggu
sejak ia disimpan diruang tengah

Determinasi pikiran yang melihat realitas, dikomparasi orang-orang
Apa seharusnya ia menjadi meja atau seharusnya ia menjadi pintu saja akhirnya tetap sama yaitu perapian
Tumbuh Bersama bayang-bayang pergantian

Bila rusak aku hanya lah kayu-kayu biasa
Terenyuh kata-kata seorang kursi
Tak apa hal kau digantikan oleh meja yang baru
Namun percaya lah perapian bukan hal yang malu

Hatimu hanya sedang terusik dan
Ditelisik rasa tidak percaya diri
dalam hidup mu menjadi sebuah meja ruang tengah yang berada disebuah rumah besar tetapi kosong tak terisi

Berisik suara lalu lalang kendaraan hanya akan membuat mu kesal dengan ketidak mampuanmu
Dan bermakrifatlah dalam bimbang dan jangan bersedu sedan
rayakanlah kebimbanganmu dan kekhawatiranmu dalam diam dan doa .

KatalisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang