kala hujan

14 1 0
                                    

Kala itu hujan
Aku dalam sebuah perjalan
Saat hujan terus mengguyur deras
Ada wanita membawa sebuah batu keras

batu itu ia rangkai
Macam lukisan kelas dunia
Ku kira itu sepertinya untuk pacarnya
Tapi ini hujan

Dalam diam lampu merah
Aku melamun, bila betul
Itu untuk pacarnya aku salut
Aku lihat dia nampak bisu 

Seperti menggengam erat batu
Tak kusangia ia menangis
Tatapan kosong,seperti menahan

Lampu hijau menyala
Aku lekas pergi
Aku lekas mengoper gigi
Hingga akhirnya kembali

Untuk sekedar menanya
"Tth kenapa?"
Tak sadar dia menjawab
"Batu ini ku rangkai satu bulan untuk pacarku"
Memang bagus hasilnya

Terus aku kembali bertanya
Lalu kenapa lantas tth menangis ?
Ia menjawab sambil berkaca-kaca
"Saat aku didepan rumahnya
Aku lihat dia bersama orang lain"

Sontak aku kesal dan sadar
Wanita ini menyusuri hujan
Yang meski batu yang dipegangnya
Adalah alasan dari kekecewaannya
Aku kira perjuangannya lantas harus diapresiasi
Aku kira ia sudah melawan rasa egoisnya untuk diam dirumah dengan nyaman, hanya untuk memberikan sebuah batu pada pacar nya dikala hujan

"Percayalah, bila batu dianggap keras sama saja seperti hati yang teguh akan prinsip dan yakin bila sesuatu yang dianggap buruk adalah baik bagi setiap orang yang faham akan keteguhan"

16.24

KatalisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang