insting pencari kenikmatan
Takut untuk bersitegang
Bawaan lahir
Asli tidak mungkin hilangSeorang bayi
Tersedu menangis
Seiring bernyanyi
Syahdu suara ibu senandungKukira ia jujur
Bila sakit ia menangis
Panas ia menjerit
NamunSaat ini id,ego yang dikata Sigmund
Itu lebih rendah dibanding superego yang ia dikata Kenikmatan nyata lebih hebat dibanding realitas yang dari dulu aku rasa sudah biasa aku rasaHingga akhirnya aku rasa sakit, lelah, cobaan wajar bila aku emosi, namun aku rasa aku bukan sebuah batu yang dilempar lalu kembali dengan rasa dendam