Sungai memang mengalir
Tapi apakah ia tau apa yang ia lewati ?
Apakah ia melihat kebelakang untuk tau apa yang ia lewati ?
Atau melihat kedepan untuk tau apa yang akan dilewati ?
Apakah wajar bila ia minder saat mengalir diantara ribuan air dari seluruh dunia ?
Aku tau merendah terhadap sesama ciptaan tuhan
Itu sama dengan kita tidak percaya takdir yg diberikan
Kesal rasanya kenapa titik harus berhenti
Disaat aku ingin masih terus membaca
Atau mungkin aku mungkin yang terlalu tidak yakin saat melihat paragraf
Orang disampingku yang begitu indah
Dengan rangkaian kata nya
Aku yang berhenti hanya merasa minder saja mungkin
Puisi apa ini dalam posisi pikiran melayang itulah yang ada di isi kepala aku mencoba tidak munafik
