2 - Wedding

548 54 1
                                    

Sebelum hari pernikahanku keluarga Han dan keluargaku sibuk kesana-kemari untuk mempersiapkan pernikahan. Dan semenjak itu juga aku selalu disuruh untuk kerumah keluarga Han, agar diriku terbiasa akrab dengan Seungwoo.

Akupun menghampiri Seungwoo yang tengah duduk dengan memainkan ponselnya.

"Bolehkah aku duduk di sebelahmu?" Tanya ku pada seungwoo

"Silahkan" ucapnya datar

Aku pun duduk di sebelahnya, selama hening beberapa saat akhirnya akupun memberanikan diri untuk bertanya.

"Kenapa kamu setuju dengan pernikahan ini?" tanyaku pada Seungwoo

"Bukankah ini demi kebaikanmu" ucap Seungwoo

Flashback
Sepulang dari rumah keluarga Han aku langsung mengomel tidak terima dengan apa yang orang tua ku pilihkan untukku.

"Eomma appa apa-apaan ini kenapa kalian menikahkan dengan cowok yang aku tidak kenal sama sekali" marahku pada mereka.

"appa tahu kamu pasti kecewa pada kami, tapi ini demi kebaikanmu jika kamu menikah dengan Seungwoo maka kamu bisa melanjutkan pendidikan mu yang selama ini kamu impikan" jawab appa

"Tapi tidak seperti ini caranya,"
aku menangis tidak ingin melanjutkan ucapan ku kembali, eomma appa langsung memelukku.

"Keluarga han adalah keluarga yang baik. Dan eomma appa yakin seungwoo juga orang yang baik" ucap eomma menenangkanku.
Flashback end.

"iya aku tahu ini semua karena aku, tapi kamu kan tinggal menolak saja" tanyaku kembali

"Aku sudah berulang kali menolak, tapi percuma. Sepertinya keluargaku sangat menginginkanmu. Lagipula setelah beberapa bulan pulang dari LA aku akan jarang pulang. Jadi kamu tak usah khawatir denganku." ucap seungwoo panjang yang tak biasanya.

"Kamu akan kuliah dimana?, kok kamu jarang pulang"

"Aku akan trainee"

"trainee? Maksudmu kamu akan jadi idol?"

"Ya"

Sontak akupun terkejut. Apa katanya? Idol? Tapi kenapa? Banyak sekali yang ingin aku tanyakan, namun karena wajah dinginnya membuatku ragu untuk bertanya.

***

3 hari sebelum acara pernikahan dimulai semua sibuk kesana kemari mulai dari mempersiapkan tempat, dekorasi, undangan, dan makanan walaupun tidak banyak tamu yang akan diundang. Aku dan seungwoo pun sekarang disibukkan dengan mencoba baju pernikahan. Tidak menyangka diusia yang baru belasan tahun aku sudah mencoba gaun pernikahan. Tapi mau bagaimana lagi? Mungkin inilah takdir ku.

Hari-hari berikutnya dilewati dengan kesibukan yang semakin bertambah. Hingga sampai dimana hari itu tiba sedih rasanya merasakan hari yang bisa disebut bahagia atau sedikit bahagia tanpa kehadiran teman-teman terdekatku di Korea. Akupun menunggu di ruang tunggu hingga nantinya aku dipanggil.

Aku yang mengenakan dress berwarna putih yang terbuka dibagian atas, seakan-akan aku merasakn usiaku sudah dewasa, dan sudah waktunya untuk acara ini.

Sedangkan laki-laki itu han seungwoo mengenakan jas hitam dengan membiarkan rambutnya ditarik keatas memperlihatkan dahinya, yang kata kak sunhwa adalah sesuatu yang langka saat seungwoo memperlihatkan dahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan laki-laki itu han seungwoo mengenakan jas hitam dengan membiarkan rambutnya ditarik keatas memperlihatkan dahinya, yang kata kak sunhwa adalah sesuatu yang langka saat seungwoo memperlihatkan dahinya. Jujur, dia terlihat sangat tampan.

Hingga tiba saatnya, akupun dipanggil berjalan beriringan dengan appa rasanya membuatku ingin menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hingga tiba saatnya, akupun dipanggil berjalan beriringan dengan appa rasanya membuatku ingin menangis. Wajah tamu undangan yang tidak familiar seakan menghentikanku dari drama ingin menangis ini karena apa? Karena ini bukan seperti pernikahan sungguhan.
Aku dengan dia pun mengucap janji suci pernikahan. Setelah selesai mengucapkan janji tamu pun bersorak-sorai, aku menatap wajah eomma yang terlihat sedih. Kami mengakhiri dengan pelukan seungwoo pun memelukku awalnya aku kaget, namun aku mencoba dengan kaku membalas pelukannya.

Setelah mengucapkan janji selesai, aku dan seungwoo pergi ke dalam ruang tunggu untuk menunggu acara foto keluarga.

"Jika nantinya, kamu ingin menyudahi pernikahan ini. Kamu lakukan saja semaumu" ucap seungwoo

"Ya... Kenapa kamu bicara seperti itu pernikahan baru saja selesai" ucapku yang sedikit kesal.

"Memang benar kan pernikahan ini karena terpaksa. Kamupun juga tidak ada rasa sama sekali denganku, begitupun aku" Jawabnya.

Karena aku sedikit kesal dengan ucapan seungwoo akupun mengalihkannya dengan memainkan hp ku.

1 pesan baru ternyata muncul di hp ku.
'aku hari ini akan mengikuti kompetisi nasional, do'akan aku bisa mendapatkan medali. Dan nanti jika aku pulang aku bisa memamerkannya pada teman-teman dan juga kamu. Tunggu aku ...'

Isi pesan itu, aku melihatnya dengan merasa bersalah seakan aku telah meninggalkannya. Dia adalah Yohan teman semasa kecilku kali ini dia pergi mengikuti kompetesi taekwondo tingkat nasional lagi. Aku tak berani berjanji, maka akupun hanya membaca pesan tersebut tanpa membalasnya.

(Seungwoo pov)
Hari pernikahan, hari dimana menjadi impian semua orang namun tidak denganku, aku tidak bahagia menikah dengan orang asing. Tapi kenapa aku mau dengan pernikahan ini? Karena ini keinginan orang tua ku dan juga keinginanku. Aku menyetujui pernikahan ini atas dasar menjadi idol, orang tuaku menyetujui. Hanya dengan syarat aku menikah maka orang tuaku akan setuju, akupun dengan berat hati menerimanya.

Bagiku keadaan ini juga adil bagi cewek itu, aku mendapatkan apa yang aku mau untuk menjadi seorang idol dia yang juga bisa melanjutkan studinya dengan bantuan orang tuaku. Sebentar lagi akupun juga akan pergi dari rumah, aku akan tinggal di agensi. Jadi, jika dirumah aku dan dia tidak akan merasakan kecanggungan apapun.

Dan juga jika memang nantinya dia mau bebas dari pernikahan aku menyetujuinya dan juga jika memang dia ingin menyukai cowok lain ya silahkan karena memang pernikahan ini tidak disari atas cinta.
(pov seungwoo end)


Keluargaku pun akhirnya masuk menemui kami. Kami pun foto bersama aku dan seungwoo mencoba tersenyum palsu saat difoto. Foto pernikahan kami akan cantik sepertinya. Sayangnya pernikahan ini tidak didasarkan keinginan kami.

Bagaimana ya kelanjutan kehidupan setelah mereka menikah?
Jangan lupa vote ya❣️
Terima Kasih

Me after you (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang