Tidak terasa hari ini Seungwoo akan pergi mengejar mimpinya yaitu menjadi seorang idol, walaupun dia juga harus menempuh pendidikan Seungwoo tetap semangat demi kesuksesan masa depannya.
Di dalam kamarnya Seungwoo tengah mengemas beberapa baju ditemani dengan eommanya. Seungwoo memilih baju yang akan dia bawa ke dorm, Seungwoo hanya membawa baju yang dirasa akan dia butuhkan. Baju tergeletak disana sini di atas ranjang, Seungwoo masih memilah satu persatu bajunya di dalam lemari. Eommanya tengah berada di atas ranjang membantu memasukkan bajunya ke dalam koper.
Selain baju, Seungwoo juga membawa barang-barang lain yang sekiranya dibutuhkan, salah satunya adalah note yang berisi lirik lagu, earphone dan lain sebagainya. Ny.Han sangat telaten membantu mengemasi barang-barang anak bungsunya ini.
"Bagaimana kemarin?" Sunhwa noona masuk dalam kamar Seungwoo langsung menghampiri adiknya dan menggodanya
"Kakak kemarin kemana?" Seungwoo sambil memilih baju-bajunya
"Kakak minta maaf kemarin tiba-tiba teman kakak ingin bertemu karena ada yang penting sekali." Sunhwa menuju kearah eommanya lalu tersenyum pada eommanya
"lalu janji yang sudah kakak buat tidak penting?" Seungwoo menoleh kearah kakaknya dengan cemberut lucu.
"Dimana Sejeong?" Ny.Han buka suara mencoba menengahi kedua anaknya
Tiba-tiba Sejeong muncul dari arah pintu, kak Sunhwa yang melihat itu langsung menyuruhnya masuk dengan isyarat tangannya. Seungwoo menatap kehadiran Sejeong. Sejeong mendekat ke arah eomma dan eonni nya.
Sunhwa yang paham pun langsung segera menarik eommanya untuk keluar agar memberikan ruang pada sejeong dan Seungwoo, awalnya eommanya menolak karena memang belum selesai mengemas namun Sunhwa segera memberikan kode lalu mereka segera keluar meninggalkan kamar Seungwoo.
Melihat itu, Seungwoo langsung duduk di sofa memainkan ponselnya sebenarnya ia ingin meminta maaf pada Sejeong karena ia tidak bilang bahwa ia hari ini ia akan pergi debut.
"Aku minta maaf soal jeju, aku yang salah paham kemarin dan selamat atas debutmu" Sejeong menatap Seungwoo dengan ekspresi kaku dan mencoba untuk tersenyum.
Seungwoo menatap Sejeong sekilas, ia kembali menunduk menatap ponselnya karena ia bingung ia harus berucap apa.
"Tidak menyangka waktu cepat berlalu, rasanya baru kemarin aku mengenalmu dan sekarang kau berangkat untuk debut. Semoga debutmu dapat berjalan dengan lancar dan sukses." Sejeong kali ini mencoba untuk memberikan semangat dan dukungan pada Seungwoo.
Seungwoo meletakkan ponselnya lalu dia menatap Sejeong dan tersenyum.
"Terima kasih, karena kau menerima perjodohan, karena itu juga aku bisa debut." jawab Seungwoo lalu ia menuju kearah Sejeong yang sedang duduk di ranjang.
Seungwoo memasukkan baju dan barang-barangnya ke koper yang belum usai dikemas oleh eommanya. Sejeong tidak tinggal diam ia membantu Seungwoo melipat bajunya dan memasukkan ke dalam koper. Menyadari apa yang dilakukan Sejeong, Seungwoo melihat kearah Sejeong dan Sejeong pun sama melihat kearah Seungwoo mata mereka bertemu dan karena tingkah itu mereka menjadi tertawa.
***
Makan malam terakhir sebelum berapa jam lagi Seungwoo akan berangkat ke dorm. Masakan banyak tersedia di atas meja merayakan hari debut Seungwoo.Tuan dan Ny Han sudah berada di tempatnya disusul dengan Sunhwa lalu Seungwoo dan Sejeong yang datang bersamaan. Melihat hal itu mereka bertiga kaget dan senang karena kehadiran mereka yang datang secara bersamaan.
Seungwoo dan Sejeong segera menempati kursi masing-masing. Tn.Han mengucapkan selamat atas debut Seungwoo walaupun Tn.Han dan Ny.Han sepenuhnya tidak menginginkan Seungwoo untuk menjadi idol. Sunhwa pun tidak lupa mengucapkan pada adik tersayangnya dan menggodanya untuk meminta tanda tangan boyband lain untuknya. Mereka mengangkat gelas wine tinggi tinggi lalu dilanjutkan makan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Me after you (END)
FanfictionSejeong gadis lugu yang harus menikah dengan cowok dari keluarga kaya, di masa muda nya yang seharusnya dia bebas namun tidak bisa karena Sejeong harus tinggal dengan keluarga cowok itu. Seungwoo cowok yang menikah dengan Sejeong merupakan seorang i...