PARADOX

Unforgettable

14 jam berlalu, Jake bergegas menuju ke sebuah kafe yang pernah ia datangi waktu itu.

Gerakannya memang tak mencurigakan. Ia jadikan sehelai kertas koran sebagai penutup wajahnya agar dua orang itu tak menyadari kehadirannya.

Ketika Jake sedang pergi ke belakang, tampak Larry berusaha memasukkan setetes air yang mencurigakan ke dalam segelas kopi.

Tak ingin dirinya dari masa lalu celaka, ia spontan membuat semacam gerakan yang menyebabkan gelas yang berisi kopi itu jatuh berkeping ke lantai dan lari secepat kilat.

Terdengar dentuman keras, hingga membuat Jake teringat akan surat itu dan membacanya.

Dari itulah semua kecerobohan ini bermula.

Tak lama kemudian, hari menjadi gelap hingga aksi pun dimulai.

Jake melihat dirinya turun dari mobil dan ketika Jake membuka pintu... ia langsung masuk tanpa adanya kecurigaan di antara mereka berdua.

Sebelum ayahnya meneguk air tersebut, gerakannya spontan langsung menyambar, melompat, seperti ingin menjatuhkan gelas itu.

Alhasil, gerakannya yang gelap mata itu mengundang kecurigaan Jake saat itu.

Ia menganggap orang itulah yang dimaksud oleh kertas misterius itu, padahal... kenyataannya tidak.

Sebuah senapan mengarah ke arah lengan kanan Jake sampai ia tergeletak jatuh ke lantai, dan... kali ini misinya gagal.

Jake menembaki dirinya sendiri yang ingin menyelamatkan ayahnya dan membiarkan Larry melarikan diri sebelum ia masuk ke lubang misterius yang memaksanya untuk memberi surat itu ke dirinya sendiri di masa lalu dan membuat semua hal ini terjadi karena hanya ia terlalu ceroboh.

Pertanyaan besar sekarang adalah, dari mana datangnya kertas yang berisi surat untuk Jake? Jake dari masa lalu tak akan pernah melihat surat itu jika bukan karena dirinya dari masa depan yang memberikannya ke Jake di masa lalu dan Jake dari masa depan tak akan pernah melihat surat itu jika bukan karena dirinya dari masa lalu yang mengambil surat itu dari dirinya di masa depan.

Siapa yang menulis surat itu? Dari mana datangnya? Apa kamu mengetahui jawabannya...? Tapi sudahlah... Kamu tak perlu terlalu serius untuk memikirkannya, karena ini adalah... paradox.