Fraha dan Geral saling melayangkan tatapan membunuh satu sama lain dan tentu saja menarik perhatian banyak orang. Sang ketos vs sang leader.
"Jangan coba-coba loe gangguin Farah."Geral mengacungkan jarinya tepat di wajah Fraha.
Fraha menangkis tangan Geral dari wajahnya."Memangnya loe siapa hah..!!"
"Gue pacarnya Farah. Loe sentuh dia sedikit, gue bakal kasih loe perhitungan,"nada kekesalan Geral terdengar dan itu pertama kalinya Fraha lihat selama mereka satu sekolah.
"Benarkah."Fraha tersenyum miring tapi ia tidak akan gegabah untuk mengakui kalau mereka sudah menikah karena Fraha tak ingin Farah di keluarkan dari sekolah.
"Loe..."amarah Geral tertahan saat anak PMR keluar dari UKS.
"Bagaimana dengan Farah?"tanya Geral dan Fraha secara bersamaan.
Saskia anak PMR yang kebetulan sedang berjaga di UKS melihat Fraha dan Geral bergantian. Dan mendadak ia merasa gugup malu-malu.
"Cepat katakan...!!"bentak Fraha tak sabaran.
"Ehmm..iya, anu. Eh maaf kak Farah baik-baik saja. Sebentar lagi sadar kok, terus luka-lukanya udah di obatin."jelas Saskia sambil sesekali mencuri-curi pandang.
"Loe apain Farah?kenapa sampai pingsan. Kalau berani loe lawan gue...!!bukan jadi banci nyakitin cewek."Geral hendak memukul Fraha namun Fraha lebih dulu menendang Geral hingga terjatuh kemudian Fraha segera masuk untuk menemui Farah.
"Hai sialan...."triak Geral bangkit ingin menyusul Fraha namun di tahan oleh Desta dan Remon."Lepasin gue."Geral meronta.
"No, loe bukan bos kita. Loe malah musuh kita. Tiap tawuran loe hukum gue."ucap Remon.
"Gue bisa keluarin kalian dari sekolah ini,"ancam Geral.
"Uhhh takut,"Desta terkikik geli." Ehmmm Geral Febriano, kalau loe berani macem-macem, foto Gisel tersebar."Desta balik mengancam Geral.
Geral membuang mukanya, ia muak terus menerus kalah dengan Fraha beserta teman-temannya. Geral merasa menjadi seorang pecundang.
"Bagaimana?"Desta memegang dagu Geral supaya melihat ke arahnya.
"Brengsek kalian,"maki Geral.
"Thank you."Remon dan Desta tertawa.
"Kunci mobil loe."Fraha keluar sambil menggendong Farah di punggungnya. Farah sudah sadar tapi masih sangat lemah.
"Siap bos."Remon memberikan kunci mobilnya pada Fraha.
"Jangan macam-macam...!!"triak Geral semakin keras berusaha untuk melepaskan diri tapi usahanya semakin sia-sia karena anak buah Fraha yang lain ikut menahannya.
Farah sendiri tak peduli dengan siapapun sekarang, yang terpenting Farah ia bawa pulang.
Sampai di rumah, Fraha menidurkan Farah di kamar. Fraha mengumpat dalam hati karena baju Farah masih basah, ingin sekali Fraha memaki anak-anak PMR yang tidak becus, jika seperti ini Farah bisa demam.
"Farah,"Fraha mengusap pipi Farah supaya matanya terbuka.
"Hmm."Farah hanya menggumam tanpa membuka matanya.
"Ganti baju loe."Fraha kembali mengusap pipi Farah.
Farah berusaha membuka matanya dan Fraha membantu Farah untuk duduk tapi sepertinya Farah masih sangat lemah, hingga tidak bisa duduk. Bahkan Fraha kini yakin Farah belum sadar seratus persen.
Fraha mengusap wajahnya kasar, tangannya sedikit gemetar saat memegang kancing baju Farah."Maaf."bisik Fraha pelan sembari mengatur detak jantungnya yang berdetak tak karuan.
Farah menggigit bibir bawahnya untuk menahan rasa malunya. Andai saja ia punya tenaga, pasti ia akan mengganti bajunya sendiri.
Fraha menatap Farah yang kini sedang menatapnya juga. Tangan Fraha semakin gemetar saat dua kancing baju atas sudah berhasil ia buka. Fraha ragu untuk meneruskannya namun Farah mengangguk seolah mengizinkan Fraha untuk membantunya.
"Gue istri loe,"ucap Farah lemah.
Fraha mengangguk, benar kata Farah kalau dia adalah istrinya. Fraha berhak atas diri Farah, begitu juga sebaliknya.
Masih dengan gemetar kini Fraha telah berhasil membuka seluruh kancing baju Farah, perlahan Fraha melepaskan baju milik Farah. Mata Fraha menatap tajam ketika ada beberapa luka lebam dan cakaran di lengan dan tubuh Farah. Fraha bersumpah akan membalaskan apa yang mereka perbuat pada Farah.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRAHA & FARAH
Teen FictionMasa putih abu-abu adalah masa-masa yang indah. Tapi bagaimana jika tiba-tiba di suruh menikah dengan orang yang tidak di kenal? Fraha Damarez cowok ganteng yang menjadi idola para siswi SMK Bintara, memiliki sifat dingin yang membuat dirinya menyan...