16. Dilarang Pacaran Di Area Sekolah

2.3K 145 67
                                    

Fraha menundukkan kepalanya sedikit supaya sejajar dengan Farah.

Farah makin salah tingkah dan menerka-nerka apa yang akan di lakukan oleh Fraha.

"Loe cantik."

Blushhhh.....

Pipi Farah makin memerah mendapat pujian dari Fraha.
Farah tak tau harus bagaimana lagi. Ia tersenyum sembari tersipu malu.

"Ayo kita jalan."Fraha menggenggam tangan Farah dan mengaitkan jarinya di sela jari Farah untuk saling mengisi kekosongan satu sama lain.

Aaaaaaaaaa.....

Para siswi yang melihat itu berteriak histeris antara iri dan baper.

Farah gak nyangka kalau Fraha bisa semanis itu.

"Woii pacaran mulu...!!"Seru Remon yang sedang di hukum mencabuti rumput di dekat tempat parkir.

"Rajin amat loe Mon,"Fraha acuh tak acuh menyuruh Farah naik dan berpegang.

"Anjir loe, ini ulah si kamvret Geral."gerutu Desta yang baru membuang sampah.

"Dilarang pacaran di area sekolah...!!"tegur Geral. Sebenarnya ia hanya ingin memastikan Remon cs mengerjakan hukumannya dengan baik tapi ternyata ia malah melihat Fraha dan Farah berboncengan apalagi posisi Farah memeluk pinggang Fraha membuat Geral kepanasan.

"Owh jangan pacaran bos langsung wik wik ah aja kayak si ketos alim,"cibir Remon yang membuat semua terbahak menyoraki Geral.

"Gak level gue, main murahan."Fraha tersenyum miring kemudian melajukan motornya.

"Bye-bye bos, bikin dede gemesh yang banyak ya."triak Remon usil.

"Koplak loe bangke,"Desta menoyor kepala Remon.

Geral membuang muka dan memilih pergi, ia malas mendengar ocehan Remon dan Desta yang bisa membuat darahnya mendidih. Lebih baik ia mencari cara untuk menjatuhkan Fraha.

Saat Geral kembali ia berpapasan dengan Delisa." Cowok paling menjijikkan dari seluruh cupu di Bintara."sindir Delisa.

"Loe ngomong sama gue?"Geral berhenti tepat di depan Delisa.

"Sorry ya, mulut gue terlalu suci buat ngomong sama loe,"Delisa menabrak bahu Geral kemudian mengibas-kibaskan seolah kuman.

"Dasar jalang loe, gue pastiin loe nyesel."triak Geral kesal.

Tapi Delisa seolah tuli, ia tidak menengok sama sekali ke arah Geral.

"Kakak gue yang malang."terdengar ucapan seorang gadis sambil tertawa kecil.

"Loe gak usah ikut campur dan jangan pernah loe nyoba buat deketin Fraha lagi."Geral memperingati Gisel.

"Terserah kakak."Gisel berlalu begitu saja. Sedangkan Geral terus mengamati adiknya itu. Setiap melihat Gisel, Geral selalu saja merasa sedih. Ia sangat gagal menjadi seorang kakak sehingga membuat Gisel menjadi seperti itu, padahal dulu Gisel adalah gadis yang manis dan polos.
__________

Fraha mengajak Farah ke salah satu mall, Fraha ingin menyenangkan Farah dengan gaji pertamanya bekerja di tempat baru semalam.

"Pilih apapun yang loe mau."

"Tapi gue gak pengen apapun,"balas Farah.

"Bukanya cewek suka belanja? Pilihlah apapun yang loe mau,"ujar Fraha. Menurut Remon cewek paling suka di ajakin shopping.

Farah menggeleng." Mayoritas iya kak, cewek suka belanja tapi gue pengin muter-muter sambil nyobain jajanan boleh?"

"Tentu saja."Fraha gak masalah menuruti keinginan Farah, ia akan berusaha membuat Farah bahagia.

Farah merasa senang karena ini salah satu impiannya, bisa jalan-jalan dan menikmati segala jajanan.

"Hujan kak,"Farah menutupi kepalanya dengan tangan.

Fraha melepaskan jaketnya dan menggunakannya untuk melindungi mereka dari hujan. Wajah mereka begitu dekat karena Fraha harus sedikit menunduk.

(Ini cuma ilustrasi ya guys, kali jangan gak paham sama deskripsinya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini cuma ilustrasi ya guys, kali jangan gak paham sama deskripsinya)

Mata Farah dan Fraha saling menatap satu sama lain. Fraha perlahan mendekatkan lagi wajahnya hingga Farah bisa merasakan hembusan nafas Fraha menerpa wajahnya.

Cup...

Jantung Farah hampir saja loncat ketika bibir Fraha menyentuh bibirnya, Farah menutup matanya dan menikmati ciuman pertama mereka.

******
Cieeeee cieeeeee hayo...yang jomblo...😜😜😜😜sekian saja....takut pada ngiler.

FRAHA & FARAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang