Kookoo||(YoonKook)

kemungkinan

Jungkookie itu manis, apalagi kalo udah dijadiin hak milik tambah manis pokonya.

"Kookie pacaran ya sama kak suga itu?"tanya sungyoon

"Bukan kok kak, kookie nggak pacaran"jawab jungkook malu malu gitu

"Masa? Kok kookie kalo nge chat kak suga itu manis banget, nggak sama kaya jimin"goda sungyoon

"Apasih kak, kookie nggak gitu kok"elak jungkook menutupi wajahnya dengan kedua tangan

"Duh, manis banget sih. Kalo kookie bukan adek kandung kakak udah kakak pacarin dari dulu"candanya mencubiti pipi gembul jungkook

"Incest dong"cengir jungkook

Lalu mereka ketawa hingga dilempar bantal sofa sama nyonya jeon alias jeon jisoo.

_______________

Kata jimin jungkook itu paket komplit,

Cantik? Iya

Manis? Iya

Lucu? Iya

Seksi? Iya

Pinter ngurus rumah? Iya

Semua yang ada di jungkook itu menarik. Cocok buat calon masa depan, sayangnya jungkook itu suka nangis kalo dibentak atau dimusuhin orang.
Tapi nunggu tempat disekitarnya sepi baru jungkook mau nangis.

"Heh, lo pake pelet apa bisa naklukin kak yoongi?!"bentak seorang wanita dihadapan jungkook sambil menggebrak meja yang diduduki jungkook

"Aku nggak make apa apa kok, kak suga emang orangnya baik"jawab jungkook polos

"Sok polos lo, ayo ikut kita!!!"bentak seorang pria yang jungkook kenal yaitu Choi Minki teman SMP nya dulu

"Gak. Aku nggak mau, dosennya udah mau masuk"tolak jungkook

"Lo berani sama gua! Ayo ikut"seret wanita yang membentak jungkook namanya Bae Irene

"Enggak mau kak, jungkook nggak mau. Minki tolongin"ujar jungkook rewel,

Lalu diseret paksa sama irene dan minki menuju ruangan musik yang emang sepi setiap hari kamis.

Minki hanya melihat jungkook tanpa ada niatan menolong. Termasuk teman jungkook, mereka takut akan irene dan minki anak dari salah satu donatur kampus victory

"Lepas! Sakit"

"Nggak usah manja!"

BRAK

"Lo denger ya! Kalo gua liat lo deket sama kak yoongi lagi, tunggu hadiah dari kami"ancam irene

PLAK

"Jalang!!"

PLAK

PLAK

SRET... BRUK

Kemudian irene dan minki pergi dari hadapan jungkook setelah memberi tamparan dipipi dan mendorongnya hingga mengenai ujung meja

"Aku bukan jalang, aku jungkook"gumam jungkook

Lalu tetesan liquid bening meluncur dipipi gembil jungkook.

Sakit, panas dan perih.

Padahal keluarganya tak pernah menyakiti fisiknya, tapi kenapa orang lain dengan lancangnya melakukan itu,,

"Sakit hiks....kakak"tangisnya

Lirihan perih jungkook menggema diruangan klub musik itu.
Isakan kecil jungkook terdengar menyayat hatinya.

"Kookoo"gumamnya

"Apa yang terjadi? Apa dia sedang nangis"ucapnya

"Baby"panggilnya

Jungkook menoleh dan kaget karena yang didepannya adalah orang yang selama ini ia sukai diam diam.

Keadaan jungkook berantakan dan pelipisnya sedikit berdarah, apalagi pipinya memerah.
Jungkook malu tapi isakannya tak mau berhenti

"Hiks...hiks..ber. henti dong.. hiks.. kok nggak.... ma..u"

Usapnya dipipi berkali kali

Hingga membuat orang didepannya merasa sakit melihat jungkook terisak hebat. Tak mau berbasa basi akhirnya orang itu memeluk jungkook erat membawanya dipelukan hangatnya. Untuk meredam isakan jungkook sampai jungkook tenang dan puas menangis

Dia geram karena jungkook diperlakukan begini.

"Kak suga"lirih jungkook membalas pelukannya

Orang yang memeluk dan memergoki jungkook menangis adalah min yoongi

Dia kebetulan ingin ke klub musik karena barangnya ada yang tertinggal

"Diamlah. Kakak disini, kookoo nggak sendirian"balas yoongi tak kalah erat memeluk jungkook

Karena jungkook memanggil yoongi dengan sebutan suga.
Yoongi berpikir dia harus mencari nama panggilan juga kepada jungkook dengan sebutan kookoo atau baby.

"Siapa?"

"Siapa apanya?"

"Yang ngelakuin ini sama lo"geramnya

Nah lo, udah lo-gue lagi nih?!!

"Bukan siapa siapa kok. Tadi ada orang iseng"jawab jungkook kikuk

"Terserah"

Yoongi tau jungkook bohong.

"Ayo pulang, gua anterin"ucap yoongi

"Aye aye, mampir beli buble tea ya kak?"jawab jungkook

Yoongi mengangguk. Mana mungkin dia menolak permintaan anak kelinci didepannya ini.

_________________

Tbc-