Kookoo||(YoonKook)

sweet koo

"Koo--

Eungghh

Yoongi menepuk bokong jungkook supaya bangun dari tidurnya, ini sudah pagi dan yoongi pikir jungkook harus segera bangun jika tak mau di omeli dosen.

"Koo, kakak mandi dulu berarti ya?"

Jungkook semakin mendusel di bawah selimutnya. Menolak untuk bangun, bibirnya menggumam tak jelas. Yoongi tersenyum gemas melihatnya, dia menyambar handuk dan sepasang pakaian.

Hingga yoongi selesai mandi pun jungkook belum juga beranjak dari tidurnya.
Yoongi menghampiri pacarnya yang lagi meringkuk seperti anak kelinci. Imut sekali.
Duduk di sampingnya dan membelai pipi gembilnya,

"Koo, pacarku. Sayangku. Istriku"

"Jangan ganggu kak, koo ngantuk!"

Jungkook mengerucut tapi matanya masih merem. Yoongi kan gemas kalo di giniin, dia mengecupi seluruh wajah jungkook dan melumatnya sebentar. Alhasil jungkook terduduk kaget, dia menatap yoongi nyalang

"Ih, kakak jangan cium cium!"

Jungkook melotot garang. Yoongi tergelak karena merasa tak sedikitpun takut, dia malah semakin gencar untuk memeluk erat buntelan di depannya.

"Morning kiss koo"balas yoongi,

Rambutnya yang basah menempel di pipi jungkook, rasa dingin menjalar membuatnya bergidik. Jungkook mendorong tubuh yoongi agar melepas pelukannya, dia  memukul kecil bahu yoongi membuat desisan lebay keluar dari bilah bibir yoongi

"Sakit koo--

"His, ngga usah lebay kak"

Jungkook beranjak mengambil handuk tapi lupa membawa sekalian pakaian gantinya saking kesalnya pada pacar es nya

Setelah selesai mandi jungkooknya bingung, mau minta tolong si pacar atau keluar dengan keadaan pakai handuk sebatas pinggang. Dia malu--

"KAK!! TOLONG AMBILIN BAJU GANTI KOO!!--

"TADI KENAPA NGGAK SEKALIAN DIBAWA KOO--

"LUPA! CEPETAN!!--

"Hissh, ada ada aja sih!"

Dengan malas yoongi mengambil pakaian jungkook dan mengetuk pintu kamar mandi, kepala jungkook melongok dan menyambar cepat pakaian yang di bawa yoongi. Dia nyengir dan mengucap terimakasih lalu menutup pintu kasar--

"Untung pacar"gumam yoongi.

Dia kembali berjalan di sofa kamar lalu merebahkan tubuhnya tak lupa menutup mata sejenak. Biarpun udah pacaran tapi kebiasaan yoongi yang tukang tidur tak bisa di hapuskan, mau itu di pinggir jalan kalo yoongi udah ngantuk dia bakalan molor

Jungkook keluar dari kamar mandi dengan memakai pakaian sweater baby blue kebesaran, hadiah dari mama Min. Padahal tadi jungkook niatnya ingin pakai kemeja warna biru, malah di ganti pakai sweater sama pacar.

"Kak suga malah tidur. Yaudah deh, aku masak aja"

Jungkook mendekat dan membubuhi kecupan tepat di bibir, lalu keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur mini milik pacarnya
Jungkook mengeluarkan bahan masakan dan segelas susu tak lupa kopi untuk si pacar

Dengan lihainya dia membolak balikkan telur di wajan, tangannya cekatan menyiapkan nasi dan juga lauk pauknya. Tidak sampai 20 menit sarapan ala jungkook sudah selesai, dia menatap pintu kamar yang senyap.

"Apa kak suga belum juga bangun, kebiasaan!"

Jungkook menghampiri yoongi yang tengah telentang di atas sofa, beberapa helai rambutnya bahkan masih basah. Dengan telaten jungkook mengeringkannya, tak lupa membubuhi kecupan kecil di wajah sang pacar.

Nakal ya:v🌚

"Kak suga ganteng banget"gumam jungkook

Menatap lekat lekat yoongi, tangan gempalnya menelusuri wajah putih tanpa cacat si pacar. Tak tau saja kalau si empunya sudah bangun sejak pintunya di buka, hanya saja yoongi diam. Dia penasaran apa yang akan di lakukan pacar manisnya itu. Tangannya menggenggam jari mungil jungkook, lalu mengecupnya membuat rona merah menjalar di pipinya

"K--kakak kapan bangun?"

"Dari tadi koo"

"Uhhh, koo malu"

Jungkook menutup wajahnya dengan kedua tangan gempalnya. Wajah merahnya semakin terlihat, yoongi tersenyum tipis melihatnya. Dia mendekap kepala jungkook sampai pacar manisnya ini selesai dengan acara malu nya.

"Ayo kak sarapan, setelah itu pergi ke kampus"jungkook menarik lengan yoongi hingga sang empu beranjak dari tidurannya. Dia berjalan malas,

"Kakak ini kopinya terus ini sarapannya"

"Kakak jangan lupa minum vitaminnya--

"Vitamin kakak kan di kamu koo"balas yoongi cepat. Jungkook tertawa kecil, sumpah cantik sekali.

"Kakak nanti jemput aku di kelas. Bekalnya di aku"

"Kakak--

"Kakak--

Yoongi berang--
Kepalanya berdenyut mendengar celotehan jungkook. Dia mengangguk dan sesekali membungkam mulut jungkook dengan makanan yang di suapnya supaya berhenti

"Koo berhenti ya bicaranya, nanti tersedak. Kakak ngerti kok, koo mau apa lagi? Ikan?"jungkook tersenyum manis menanggapi

Jungkook juga paham kalo pacar esnya ini pasti pusing mendengar ocehan di pagi harinya. Karena semuanya jungkook lakuin supaya yoongi nggak lupa, kan dia rajanya tidur.

"Ayo berangkat. Koo udah selesai?"jungkook mengangguk dan menyambut uluran tangan dari yoongi.

Mereka berjalan menuju parkiran, yoongi menunggu jungkook masuk dan menyamankan posisinya setelah itu barulah dirinya masuk ke sisi pintu mobil.
Di perjalanan jungkook diam, jujur saja tatapan yoongi di dapur tadi sungguh mengganggunya. Biar saja dikatakan lebay, karena jungkook emang seperti itu kok.

"Kookoo nanti mau di beliin apa?"

"Susu rasa pisang sama stroberi aja. Kakak jangan lupa nanti ke kelasku ya"

Jungkook menggeledah tasnya dan memberikan bekal pada yoongi tak lupa vitamin agar yoongi tidak kelelahan.

"Kok malah di kasih ke kakak sih koo"yoongi mengacak surai jungkook,

"Biar nanti kakak aja yang ke kelasku sekalian bawa bekalnya"cengirnya

"Ga usah. Nanti setelah bel kookoo langsung ke basecamp kakak aja"ujar yoongi. Tangannya mengusap bibir ranum jungkook sensual lalu mengecupnya beberapa kali, setelah itu jungkook kabur karena malu. Yoongi sendiri tersenyum gemas, ikut turun dari mobil dan pergi di gedung fakultasnya