kok bisa?

3.1K 222 11
                                    

"Ini gara-gara kakak!"

Yoongi ngernyitin dahi, baru aja selesai mandi loh. Malah di suguhin tatapan kesal dari jungkook nya. Yoongi mengusak rambut basahnya dengan handuk, memilih duduk di samping pendamping hidup nya. Yoongi menatap bingung jungkook yang menggerutu sambil bibir di monyong-monyongin. Ngundang kocheng banget buat nerkam.

"Kenapa lagi? Perasaan aku nggak buat salah tuh" yoongi dengan santainya bilang kaya gitu, nggak liat ekspresi jungkook yang udah sepet. Tapi kok uwu?

"Kepalamu!" rengut jungkook

"Bokong koo sakit" sebal jungkook berubah merengek.

Beneran. Bagian bawahnya sakit banget, perih dan kayanya lecet juga. Salahin yoongi aja yang main pertama kali malah kasar, bukannya lembut malah kaya setan. Jungkook benar-benar di buat kualahan. Mau ngomong pun susah.

"Salahin aja hole sempitmu" balas yoongi tak mau jadi pihak bersalah,

Frontal sekali ya kalian :)

"Punya kakak aja yang melebihi batas normal!" jungkook menyahut kesal,

"25 cm itu normal koo, kamu aja yang sukanya piyik-piyik kaya dedemit!" ujar yoongi

Enak aja ngatain abnormal, tapi kalo udah di jebol ngedesah juga itu kelinci. Suka heran.

"Demit itu besar kak, ih"

"Emang pernah liat langsung?" yoongi memicing tajam. Jungkook sendiri gelagapan mencari kalimat yang pas buat di sampaikan, karena dia nggak tau demit kaya apa

"Apaan sih kak, ya nggak lah!"

"Terus mau apa? Mandi? Ayo, mas gendong"

Jungkook menatap yoongi bingung, kok mas? Dia nempelin tangan gempalnya ke dahi yoongi. Siapa tau suaminya sakit, kok tumben gitu loh.

"Kakak nggak sakit kan?" tanyanya, wajah jungkook itu loh kok tampol able banget.

Yoongi menepis pelan tangan jungkook yang masih bertengger di dahinya, kemudian membawanya untuk dia kecup. Hal itu membuat rona merah menjalar di wajah dan leher jungkook. Masih malu tau di gituin padahal udah jadi pasangan sehidup semati, eakkk.

"Mulai sekarang panggil mas, nanti aku panggil kamu adek"

"Ih alay" renyit jungkook

"Ya udah kalo nggak mau" yoongi menanggapi cuek, nggak maksa juga kok dia. Cuma yoongi sempat kepikiran, masa udah nikah manggilnya kakak sama nama julukan doang.

Jungkook memeluk lengan yoongi gemas, dia mendusal di perpotongan lehernya. Sedangkan yoongi mengecup kepala jungkook, wangi soalnya.

"Ya udah deh, koo bakal panggil mas" gumam jungkook. Yoongi tersenyum puas mendengarnya..

"Ayo mas, gendong aku ke kamar mandi. Mau mandi, bau keringat mas yoongi" jungkook menyengir lucu, duh yoongi nggak tega kan mau marah.

Tiba-tiba yoongi berdiri dan memeluk tubuh jungkook gemas, hormon nya di uji banget kalo gini mah. Jungkook udah dia angkat dan di bawanya ke kamar mandi, jungkook melingkarkan kakinya di pinggang yoongi. Menyembunyikan kepalanya di leher dominannya.

"Mau di mandiin nggak dek?"

Lantas jungkook menggeleng heboh, bisa lama dia mandinya kalo sama yoongi.

"Aku udah gede, mas keluar aja. Entar aku panggil kalo udah selesai"

Yoongi ngendik acuh, padahal niatnya baik mau mandiin jungkook nya. Ya udah kalo nggak mau.

"Cepetan keluar, ngapain sih masih berdiri di situ!" kesal jungkook

Tanpa di suruh dua kali, yoongi keluar dari kamar mandi. Dia jalan ke lemari, mengambil kaos abu polos nya dan celana hitam pendek untuk jungkook. Karena yoongi tau, jungkook bakalan ngambek kalo dia mengambil pakaian bukan dari lemarinya. Jungkook sangat menyukai harum tubuh yang tertinggal di semua pakaiannya,

"MAS, AKU UDAH!"

"IYA"

Yoongi mengangkat jungkook lalu dia duduk kan di atas pangkuannya, mengambil handuk lalu dia lilitkan di tubuh telanjang jungkook.

"Kamu pakai sendiri pakaiannya, mas mau ambil orderan di depan" jungkook mengangguk. Dia mengambil alih kaos yang di sodorkan yoongi, memasangnya cepat kilat.

Sembari menunggu yoongi datang lagi ke kamar, jungkook sempatkan men scroll laman media sosial milik suami nya.

"Upload foto ah..

Beberapa kali jungkook mengambil selca dengam berbagai gaya, namun tidak ada yang menarik. Bagus sih, tapi nggak ada yang cocok buat dia upload.

"Ngapain kamu?" sambil meletakkan bungkusan makanan, yoongi mendekatkan diri ke jungkook. Mencium sekilas pelipis kesayangannya

"Menurut mas, mana yang bagus buat di upload?" yoongi memasang wajah berpikirnya, matanya kian menajam. Kok jungkook jadi bersemu gitu? Padahal yang di tatap potonya loh, aduh kiyowo banget sih....

"Kamu kenapa sih? Mikir jorok ya?"

Plak

"Sembarangan!" bahu yoongi di geplak kuat oleh jungkook, habisnya kalo ngomong nggak bisa di filter.

"kok merah gitu mukanya"

"Nggak tuh, mas aja yang salah liat" ujar jungkook malu

Huh. Mulai lagi, yoongi mendekap erat kepala jungkook. Biar menyender di dadanya, sedangkan tangannya kemana-mana. Meremas kuat pinggang ramping jungkook, lalu secepatnya dia lepas. Bisa-bisa turn on dia, kan kasian jungkooknya masih sakit di bagian bawahnya.

"Kapan makannya, kalo mas yoongi kaya gini" jungkook melepas paksa pelukan yoongi, menyambar sekotak susu.

"Yaudah, kamu makan ya. Mas mau ke ruangan sebelah, nanti kalo ada apa-apa kamu panggil mas aja. Bye adek sayang"

Cup

Cup

"Mas suga bahaya buat kesehatan jantung koo" jungkook menggumam pelan setelah yoongi keluar dari kamar. Setelah itu dia melahap makanan di depannya, pipinya masih memerah karena malu di cium yoongi tadi. Sesekali dia mengusap bekas ciuman yoongi di pipi dan dahinya, Ya Tuhan. Bisa gila beneran dia...

MYG_koo

(Maksih yang udah kirim pict nya ya. Cocok banget itu :)

Komentar di matikan

Kookoo||(YoonKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang