koo---

3.8K 286 5
                                    

Jungkook itu adalah definisi makhluk Tuhan yang paling indah. Itu kata Yoongi.
Bibir ranumnya, pipi gembilnya, pinggang rampingnya, dan jangan lupakan dua bongkahan kenyalnya. Sebut saja Yoongi itu mesum, tapi emang dari sana nya kok. Seme mana coba yang nggak gemas pen nerkam kelinci montok itu--

"Kak, peluk"

nahkan, baru datang aja minta peluk. Manjanya mode on nih, tapi ini yang paling Yoongi suka. Empuk soalnya,,

"Sini"ujar Yoongi. Menepuk pahanya, Jungkook yang dipanggil berlari kecil dan mendudukan diri tepat di junior Yoongi.

"Dek, jangan di gesek ya. Nanti bangun adik kecil kakak"

Jungkook nggak bodoh buat ngerti maksud pacarnya ini. Mau sepolos apapun Jungkook dia ngerti kok. Dulu pernah di ceritain soalnya sama bambam makanya si doi tau.

Tapi emang dasarnya Jungkook rese. Dia malah nge goda pacarnya dengan gesek bongkahan miliknya pas dengan junior pacarnya.

Yoongi menggeram. Demi apa kelinci di pangkuannya ini benar benar menggoda iman. Kalo nggak inget pesan mamanya udah di bobol duluan. Yakin deh.

"Kak~"

Jungkook memanggil Yoongi dengan aksen yang lucu,
Yoongi merunduk lalu mengecup ranum yang sekarang menjadi candunya itu gemas.

"Apa heum?"

Jungkook semakin gencar menggoda pacar es nya ini. Apalagi sedikit di beri bumbu kecupan di rahang tegas pacarnya--

"Koo-- ah, sial. Jangan begini oke?"ucap Yoongi. Mati matian menahan hormon sialannya.

Jungkook menggeleng. Dia sedikit mendongak untuk menyambar bibir Yoongi lalu menyesapnya berantakan, kemudian menggigit kecil bibir kissable Yoongi.

Yoongi yang di perlakukan demikian nggak tinggal diam. Dia membalas dengan lebih lihai lagi. Bahkan melibatkan lidah. Tangannya juga merambat ke pinggang ramping Jungkook, meremarnya dan mengelusnya.

Yoongi melepas pagutannya dengan tak rela. Dia masih ingat janjinya untuk tak berbuat lebih jauh lagi. Kalau di lanjutkan nanti bisa kebablasan. Bisa di bunuh sama bunda nya nanti kalo tau nge bobol Jungkook tanpa izin.

"Maaf--

"Ini salah kookoo kak. Aku yang goda kakak, aku minta maaf"

Yoongi menangkup wajah Jungkook dengan tangan besarnya. Memindai pacarnya, betapa beruntungnya Yoongi mendapatkan Jungkook nya.

"Ini salah kita oke. Gimana kalo kita pergi ke mall?"tawar Yoongi.

Mencairkan suasana dengan dalih mengajaknya jalan jalan. Jungkook menolak. Itu ngebuat Yoongi bingung, soalnya Jungkook tumbenan nolak di ajak jalan jalan.

"Kak, aku kesini mau bobok sambil di peluk kakak, nggak mau pergi"rajuknya. Bibir di poutkan dan pipi di gembungkan.

Yoongi menyambar lagi ranum merah itu, hanya melumat tidak melibatkan lidah.
Menggaet lengan kecil pacarnya lalu membaringlan tubuh keduanya di ranjang.

Mendekatkan tubuh Jungkook supaya lebih dekat dengan dadanya. Yoongi memeluk erat Jungkook nya. Lalu memberikan kecupan kupu kupu di pelipis sang submissive

"Cinta sekali dengan Min Jungkook"

Jungkook mencebik tapi wajahnya merona samar

"Jeon kak!"

"Tapi mukanya kenapa merah koo?"

"Ihh, kakak~"

Tawa Yoongi menggelegar di kamar apartemennya. Dan itu seksi di telinga Jungkook. Dia semakin menduselkan wajahnya di perpotongan leher Yoongi, menghirup lamat aroma pacarnya. Begitupun Yoongi, 

Jungkook menelusuri wajah tampan Yoongi. Dari mata turun ke hidung lalu bibir yang menjadi favorite nya. Jungkook kecup lembut bibir itu--

"Beruntung banget lho kak aku jadi pacar kakak, padahal dulu aku takut. Tapi sekarang kenapa cinta sekali sih"kekehnya.

Jungkook memekik ketika kedua bongkahan miliknya di remas gemas oleh tangan besar Yoongi. Sang pelaku hanya tersenyum manis,,

"Tidur koo, katanya mau peluk sampe besok. Ayo tidur!!"ujar Yoongi

Dan Jungkook benar benar tidur. Di susul oleh Yoongi...

Mereka bahagia dengan cara mereka sendiri. Tidak peduli akan omongan orang lain. Dan tidak peduli tanggapan orang yang tidak menyukai hubungan mereka.
Toh, ini hidup mereka yang jalani.



Tbc-

Kookoo||(YoonKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang