persiapan

2.7K 203 12
                                    

Hari ini jungkook sama yoongi udah sampe di butik langganan bunda min, mereka udah nyoba berbagai jas sampe gaun jungkook jabanin. Tapi nggak ada yang di srek in sama jungkook. Cuma soal warna padahal, dia maunya yang putih soft gitu. Biar dia keliatan lebih kalem, terus yoongi udah paten warna hitam campur merah maroon.

Tinggal jungkooknya, dia berkali-kali nolak warna yang di sodorin bunda min. Nggak tau pengennya yang mana, padahal putih soft udah dua kali di tolak. Kalo yang itu masalahnya cuma soal bahannya katanya kurang lembut di kulitnya

"Koo, ini aja biru dongker nih. Kakak suka yang ini"

Yoongi kasihin tuxedo itu ke tangan jungkook.

"Kalo kak suga suka, koo milih ini bun"

Oke. Sabar bun, namanya juga anak muda ke setrum cinta.

"Kenapa nggak dari tadi sih! Mama cape ini dari tadi milihin tuxedo buat calonmu"bisik bunda min pelan sama yoongi

"Mama pikir yoon nggak cape apa?!"sungut yoongi

Plak

"Anak kurang asem!"ucap bunda,

Yoongi ngendik bahu acuh. Lalu dia narik pelan tangan jungkook buat keluar dari butik. Mereka mau nyebar undangan, sekalian nyari makan.

"Makan dulu apa nyebar undangan?"jungkook masang muka mikir, yoongi cuma ngeliatin sambil nahan diri buat nggak nerkam kelinci di depannya ini
Komuknya kalo lagi mikir jadi pengen molosin

"Makan dulu deh, sekalian ngisi energi"kata jungkook

Yoongi mengangguk. Mereka jalan beriringan di cafe dekat butik, mereka memilih tempat duduk di pojokan. Tempat strategis bukan buat pacaran.
Yoongi segera memesan pesanan mereka, dan tak lama kemudian makanan mereka datang. Jungkook melihatnya saja mau ngiler, daebakkkk makanan di depannya sangat menggiurkan.

Jungkook langsung menyambar nya, yoongi menatapnya aja udah kenyang. Cara makan jungkook nya itu lahap banget, kaya nggak pernah makan aja. Belepotan lagi. Mana pipinya gembung gitu, jadi gemes.

"Pelan-pelan baby" tegur yoongi sambil membersihkan sisa makan yang menempel di pipi jungkook, lalu menjilatnya santai. Tanpa tau oknum yang di perlakuin manis cem gitu, udah merah sampai ke telinga

"Apa?" seakan sadar dari lamunannya, jungkook menggeleng kecil lalu kembali pada kegiatan makannya.

Yoongi terkekeh geli, dia sadar kalo jungkook nya lagi malu. Tapi dia diem aja, lucu aja ngeliat jungkook nya salah tingkah

"Ahh kenyang. Perut koo udah nggak bisa nampung lagi" katanya, jungkook menepuk pelan perutnya. Menyenderkan tubuhnya di kursi itu

"Cake nya gak jadi di makan?"

"Noooooo"

"Lah, katanya kenyang" ucap yoongi

"Masih ada tempat kok. Siniin" yoongi menyodorkan kue pesanannya, dia pikir jungkook nggak bakal makan itu. Makanya mau di bungkus aja, siapa tau di jalan jungkook rengek laper lagi

"Aneh kamu" gumam yoongi, "kakak yang aneh!" balas jungkook ketus

Setelah selesai makan, mereka jalan lagi buat nyebar undangan. Mereka jalan lesu ke rumah, cuma jungkook sih. Yoongi mah diem aja, masang muka datar andalannya.

"Kakak nggak pulang? Besok lusa tanggalnya loh, awas aja kalo bangun siang"

Yoongi muter mata males, keluar juga cerewetnya. Yoongi menyamankan tubuhnya di kasur jungkook nya, wajahnya kentara banget kalo lagi ngantuk. Jadi jungkook biarin aja, soalnya nggak bakal mempan juga ngomel kalo yoongi aja nggak dengerin dia

"Diem dulu koo, kakak ngantuk. Agak maleman kakak pulang"

Jungkook bingung tapi mengiyakan saja, ini udah malem loh. Terus kapan pacar gantengnya pulang? Subuh?

"Koo tinggal kebawah buat makan ya kak"

"Awas gendut koo--

Jungkook menatap sinis pacarnya, dia menatap tubuhnya sendiri di pantulan cermin. Lalu melenggang pergi begitu saja, meninggalkan yoongi sendiri di kamarnya sambil menekuk wajahnya, sebel pokonya.



.........

Si bunny koo kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si bunny koo kita. Peyuk dulu sini :3
Gemay.

Kookoo||(YoonKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang