The Bom (2)

81 7 1
                                    

Nit-nit-nit.

Suara itu bersumber dari komputer yang menggantung di dinding-dinding Lab, diikuti Amy yang meringis dan tubuhnya menggeliat kesakitan. Pertanda ada yang tak beres dengan Amy dalam otak Buck Brendt.

Monitor komputer dinding yang memunculkan otak biru dan merah, memunculkan Hack Clock masih berjalan, memunculkan kondisi tubuh Amy, hampir semua komputer dinding mulai error dan layarnya seperti akan hilang. "Sinyal gagal, sinyal gagal!" Seru seorang kru.

Suasana Lab kembali menegang, kali ini lebih dari perasaan syok Amy beberapa saat lalu. Rajan terus berkutat dengan komputer besarnya yang bisa disentuh, ia mulai fokus mencari sinyal yang ada dalam otak Buck Brendt. Richard juga sedikit panik, ia keheranan ketika melihat layar tab-nya yang menjelaskan bahwa ingatan Buck Brendt masih lama untuk runtuh, tapi kenapa bisa berefek pada tubuh Amy dan komputer-komputer di sini?

Bellamy yang terlihat lebih panik dari Rajan, Richard dan teman-teman kru lainnya. Ia melihat monitor komputernya dengan mematung sejenak, ada hal baru yang Bellamy lewatkan, tapi Bellamy tak mengerti dengan keadaan ini. Ditambah lagi Amy yang meringis kesakitan tak berbicara apapun, membuat Bellamy semakin tak mengerti dengan apa yang terjadi.

Lidya yang sebenarnya ikut panik melihat anak buahnya, ia masih terlihat santai dan tenang. "Bellamy." Seru Lidya dengan nada perintah pada Bellamy untuk membetulkan apa yang terjadi sekarang.

Bellamy yang mematung langsung tertegun mendengar suara Lidya, kali ini ia mengabil tab-nya dan menyamakan gambar yang ada di monitor komputer yang menggantung. "Aku melihatnya. Aku tak mengerti, tapi sungguh aku melihatnya." Bellamy mulai gemetar, dengan refleks ia menuju ke tengah ruangan Lab, dekat dengan akuarium dan kulkas itu.

Lidya juga semakin panik, "Apa yang terjadi?"

"Aktifitas otak Amylee di luar dugaan," Seru Angela dengan wajah cemas.

Sial, pekik Bellamy dalam hati. Kali ini monitor komputer yang menggantung, semuanya hanyalah memunculkan seperti semut berkerumun bewarna hitam-putih, seperti televisi kehilangan sinyalnya.

Rajan yang masih berkutat mencari tahu apa yang terjadi, ia belum menemukan hal yang pasti, "Sepertinya otaknya kelelahan."

Sementara Amy masih menggeliatkan tubuhnya. Dalam otaknya sekarang, Amy tiba-tiba melihat Buck dan istrinya sedang berbicara serius, tapi bayangan tubuh Amy tidak bersama mereka. Di hadapan mereka kali ini ada hologram yang memunculkan gambar sesuatu yang Amy tak tahu apa itu.

"Inilah dia." Ucap istrinya dengan lembut.

"Apa kau yang membuat ini?" tanya Buck sambil menoleh ke arah istrinya, "kau akan menyelamatkan banyak jiwa."

Istrinya terlihat bahagia karena Buck memuji hasil kerjanya itu.

Lalu Amy tiba-tiba melihat kartu nama, di sana bertuliskan:

UC SANTA MONICA

CLARA MICHAEL

ID-2-902

PhD. PHIYSICS

"Clara Michael," Ternyata bayangan tubuh Amy masih di kamar milik Buck, ia masih memejamkan matanya. Buck dan Clara juga masih bercumbu di atas kasur.

Saat Amy menyebutkan nama Clara Michael, Bellamy langsung menyuruh pada Rajan untuk mencari siapa Clara Michael itu.

"Sedang kuperiksa," Sahut Rajan yang menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari komputernya.

Saat ini Amy mulai tenang, tak menggeliat lagi di dalam akuarium itu. pertanda baik walaupun sedikit, sementara komputer gantung masih tak memunculkan apapun.

HackerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang